Ada Mongolian Culture Center di Tanjung Lesung

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 24 April 2017 10:50 WIB

Tanjung Lesung, Banten. TEMPO/ Amatul Rayyan

TEMPO.CO, Banten — Setelah penghujung tahun lalu, PT Banten Tourism Development Corporation dan Kedutaan Besar Mongolia memulai proyek Mongolian Cultural Center, hari ini tempat tersebut resmi dibuka di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, Minggu, 23 April 2017.


Dibangun di atas lahan seluas satu hektar, Mongolian Cultural Center ini didesain langsung oleh arsitek asal Mongol, Batmunkh Oyunbat. Secara konsep, pusat kebudayaan ini juga dirancang oleh Duta Besar Mongolia di Indonesia, Madam Battsetseg Shagdar.


Konsep ini sengaja diserahkan kepada orang-orang asli Mongolia agar tingkat kualitas dan otentisitas bangunannya dapat terjaga. Sehingga para pengunjung dapat merasakan kehidupan Mongolia yang sebenarnya. Demikian halnya dengan material yang digunakan untuk membuat tenda khas Mongol (GER), semuanya berasal dari Mongolia.

Selain dapat merasakan sensasi bermukim di Mongolia, pengunjung juga bisa menikmati dan mempelajari ragam kebudayaan unik dan menarik. Di antaranya berkuda, memanah, bermain ankle bones game hingga mencicipi kuliner khas Mongolia.


Pendirian Mongolian Cultural Center ini awalnya diprakarsai oleh Chairman Jababeka Group, S.D Darmono yang tak lain merupakan utusan kebudayaan Mongolia di Indonesia sejak Januari 2016. Darmono berkolaborasi dengan kedutaan Mongolia di Indonesia untuk mendirikan pusat kebudayaan ini.


“Hari ini menjadi momentum sangat penting untuk mempromosikan Indonesia lewat adanya pusat kebudayaan ini. Dengan mempromosikan keberadaan Mongolian Cultural Center ini akan memberikan dampak besar kepada Indonesia,” kata Darmono.


Advertising
Advertising

Selain itu, Darmono juga meyankinkan jika kehadiran Mongolian Cultural Center ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Tanjung Lesung yang telah ditetapkan sebagai KEK.


Senada dengan Darmono, Madam Battsetseg Shagdar juga berharap dengan kehadiran pusat kebudayaan ini bisa mengundang banyak wisatawan ke Indonesia maupun ke Mongolia. Mengingat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mongolia masih sangat sedikit. Tak hanya itu, Madam Battsetseg Shagdar juga mengatakan, jika ini merupakan sebuah upaya untuk mempererat jalinan kerja sama antara Indonesia dan Mongolia yang baru tiga tahun memiliki kedutaan besar di Indonesia.


BISNIS.COM

Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya