Puluhan Gajah Makan Prasmanan di Ayutthaya, Thailand  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 14 Maret 2017 16:39 WIB

Sejumlah murid memberi makan gajah pada acara Hari Gajah Nasional di kota Ayutthaya, Thailand, 13 Maret 2017. REUTERS/Chaiwat Subprasom

TEMPO.CO, Bangkok - Sekira 50 gajah menggunakan belalai untuk mengambil pisang, melon dan nenas dari keranjang khusus secara prasmanan di ibukota lama Thailand, Ayutthaya, dalam perayaan Hari Gajah.

Selama berabad-abad gajah ditunggangi untuk membawa prajurit ke medan perang, menjadi peran kunci dalam upacara kerajaan dan digunakan untuk penebangan, serta industri lain, sebelum ada mesin.

"Pada saat ini mereka lebih dimanfaatkan untuk menjadi bagian dari loka wisata, yang sering melakukan penganiayaan terhadap hewan kebangsaan itu," demikian kritik pegiat pelestarian gajah Thailand.

"Kami berencana mengurangi pemanfaatan gajah sebanyak mungkin," kata Laithongrien Meepan, manajer pelestarian gajah di Ayutthaya, di lokasi Perayaan Hari Gajah Sedunia pada 12 Maret.

Pada acara tersebut tampak biksu Buddha memercikkan air suci kepada beberapa gajah dan pelatihnya (mahoot). Penonton menyaksikan dua gajah lain saling mengunci gading untuk memperlihatkan adegan pertempuran bersejarah pada masa lalu.

Laithongrien mengatakan bahwa hampir sepertiga dari gajah di acara itu tidak lagi diizinkan ditunggangi pengunjung, tapi mereka tersedia hanya untuk dibelai, dimandikan dan diberi makan.

Saat ini ada sekitar 3.700 gajah tersisa di alam liar Thailand dan 4.000 lainnya di penangkaran. Hal itu dicatat badan pelestarian gajah dari Inggris, EleAid.

ANTARA


Lihat video: Rekan Ekspedisi Setiaku

Berita terkait

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

43 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

50 hari lalu

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul

Baca Selengkapnya