Indonesia Sabet 2 Penghargaan di Bursa Wisata Afrika Selatan  

Reporter

Jumat, 30 September 2016 11:25 WIB

Seorang wisatawan melakukan snorkling di bawah laut Gunung Api spot Pulau Pisang, Banda Naira, Maluku, 18 Mei 2016. Kepulauan Banda merupakan salah satu tujuan paling favorit di Indonesia untuk para penyelam dan wisatwan Bahari. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam acara pameran dan bursa pariwisata terbesar di Afrika Selatan, The Getaway Show Africa, yang berlangsung pada 23-25 September di Ticketpro Dome, Johannesburg.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan Indonesia mendapat penghargaan Destinasi Internasional Terbaik dan penghargaan tertinggi, Spirit of Getaway 2016.

"Penghargaan ini kami harap semakin membuka mata publik di dunia, khususnya di Afrika dan sekitarnya, tentang pariwisata Indonesia," kata Nia di Jakarta, Jumat, 30 September 2016.

Panitia The Getaway Show mengapresiasi Tim Wonderful Indonesia karena tampil maksimal dalam acara tersebut, dengan menyajikan beragam atraksi dan suguhan makanan khas.

"Panitia mengapresiasi Indonesia dan berterima kasih karena telah menyuguhkan kopi Padang yang enak, masakan Indonesia, terutama rendang yang lezat, berikut penampilan tarian dan keramahan dalam melayani tamu yang datang ke booth Wonderful Indonesia," tuturnya. "Para tamu antre untuk mencicipi kopi Padang racikan mixologist dari Marco yang hit, menjadi topik pembicaraan di The Getaway Show karena rasanya yang lezat."

Tim Wonderful Indonesia, yang meliputi perwakilan dari Kementerian Pariwisata, tim Chef Marco, tim penari Mawar Budaya, dan PCO Kreatif Citra Convex, menurut dia, berhasil menarik banyak pengunjung ke gerai Wonderful Indonesia, yang menyajikan makanan khas Nusantara gratis, dari rendang, ayam panggang cabai hijau, hingga kue-kue tradisional.

Bersama Tim Wonderful Indonesia, ada para penjual layanan, seperti Nusa Dua Beach Hotel Bali, Holiday Inn Bandung, Maya Resort Bali, Bhara Tours Bandung, Singapore Airlines, serta travel lokal Afronesia Tours dan The Facets.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan kesertaan Indonesia dalam The Getaway Show merupakan salah satu strategi untuk mengoptimalkan upaya menggarap pasar wisata Afrika yang potensinya masih sangat besar.

I Gde Pitana mengatakan The Getaway Show berpotensi mempromosikan pariwisata Indonesia dalam kemasan Wonderful Indonesia kepada publik di Afrika Selatan.

ANTARA

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

20 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

29 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

49 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

50 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya