Malang Jadi Tuan Rumah Pekan Budaya Indonesia 2016  

Reporter

Rabu, 24 Agustus 2016 15:04 WIB

Sejumlah peserta mengenakan kostum dengan pernik-pernik bunga saat tampil diatas catwalk dalam acara Malang Flower Carnival (MFC) 2014 di kawasan Simpang Balapan, Malang, Jawa Timur, (27/4). Acara ini dalam rangka perayaan 1 abad kota Malang dan di ikuti oleh 215. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Malang, Jawa Timur, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Budaya Indonesia 2016 dengan tema “Dari Pinggiran Merajut Budaya Nasional”.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, menggelar Pekan Budaya Indonesia untuk terus mengenalkan keragaman budaya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Kota Malang akan menjadi tuan rumahyang kedua, setelah tahun sebelumnya Pekan Budaya Indonesia pertama kali diselenggarakan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pekan Budaya Indonesia terdiri dari beragam kegiatan kebudayaan, antara lain permainan tradisional, pertunjukan kesenian, wayang, talkshow atau gelar wicara, lomba sejarah, workshop atau lokakarya, pameran, dan pertunjukan musik.

Pekan Budaya Indonesia 2016 nanti juga akan dimeriahkan dengan kegiatan pendukung berupa Malang Art Week yang siap mengajak seluruh generasi muda untuk terlibat aktif semarakkan kota.

Pekan Budaya Indonesia 2016 rencananya akan dihelat pada 1-6 September 2016. Kegiatan kebudayaan berskala nasional ini akan menitikberatkan pada tiga lokasi utama, yakni Pendopo Kabupaten Malang, Taman Krida Budaya, dan Universitas Negeri Malang.

Ketiga lokasi tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan aksesibilitas dan luas lahan yang tersedia karena kegiatan ini akan melibatkan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya secara aktif, serta delegasi kebudayaan dari berbagai daerah.

“Kegiatan ini harus melibatkan banyak pihak, tidak hanya dari lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan semata, namun juga komunitas-komunitas budaya yang ada di Malang dan daerah sekitarnya,” ujar Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu, 24 Agustus 2016.

Pentingnya mengenalkan ragam budaya Indonesia kepada masyarakat luas dinilai menjadi salah satu upaya pelestarian khazanah budaya yang kita miliki.

Budaya bukan lagi sebagai pelengkap atau tradisi yang sudah ada sejak dulu, melainkan sebuah peradaban di mana budaya menjadi pilar yang menyusun jati diri manusianya.

Dengan mengetahui, mempelajari, dan melestarikan khazanah budaya yang dimiliki, dapat mendorong tumbuhnya rasa kebangsaan, tenggang rasa, dan sikap saling menghargai antaranak bangsa.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

8 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

11 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

26 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

26 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

44 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

51 hari lalu

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya