Ketika Bubur Sumsum Hipnotis Pengunjung di Frankfurt

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 11:36 WIB

Petty Elliot lagi meracik lima masakan, termasuk di antaranya Bubur Sumsum yang jadi primadona pengunjung di Frankfurt Book Fair. dok panitia.

TEMPO.CO, Frankfurt- Di antara kuliner khas Indonesia, yang menarik pengunjung Frankfurt Book Fair adalah bubur sumsum. Makanan yang disebut panacotta ala Indonesia itu diracik juru masak Petty Elliot di Show Kitchen Frankfurt Book Fair. Bubur langsung ludes begitu makanan itu dihidangkan.

Nyaris setiap kali selesai meracik lima menu makanan, Petty Elliot--penulis buku Jakarta Bite-- langsung dikerumuni pengunjung di panggung. Selain bubur sumsum, kuliner yang disajikan koki, yang pernah mengikuti kompetisi memasak BBC ini, adalah gado- gado, rujak buah, semur, dan ayam goreng.

Heide Mross, warga Jerman yang pernah berwisata ke Indonesia, menyebut, di antara semua menu, panacotta ala Indonesia alias bubur sumsum ialah makanan yang paling menarik perhatian pengunjung. "Kini saya punya dessert favorit terbaru setelah crème brûlée. Bahkan, sekarang, saya akan lebih memilih bubur sumsum karena enak dan lebih sehat," ujar Heide Mross, seperti diungkap dalam situs Kemendikbud.go,id.

Hendrikje Borschke juga merupakan pengunjung asal Belanda yang terkesan dengan keragaman kuliner Indonesia. "Saya suka cita rasa dan kesegaran aneka street-food dari Indonesia, dan semakin yakin untuk berkunjung langsung akhir tahun nanti," ujarnya.

Tak hanya memperlihatkan cara memasak, Petty Elliot juga mengajak pengunjung membaui langsung aneka bumbu Indonesia. Menurutnya, 'kitchen show' ialah cara untuk mengajak penonton mengalami langsung budaya kuliner Indonesia.

Menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair, Indonesia tak hanya mengirim tim penulis, tapi juga tim kuliner untuk FBF 2015. Tim yang bertemakan “Spice It Up!” itu terdiri atas 25 chef dan figur dunia kuliner, seperti Sisca Soewitomo, Bondan Winarno, Bara Pattiradjawane, dan Vindex Tengker.

Selain buku-buku berisi kekayaan kuliner, tim ini juga menyuguhkan aneka bumbu dan rempah, plus menyajikan masakan Indonesia sebagai menu di kantin Frankfurt Book Fair. William Wongso, pakar kuliner yang menjadi komandan tim, menyebut lebih dari 2.000 porsi makanan setiap waktu makan siang selama lima hari disediakan oleh tim chef Indonesia bekerja sama dengan tim chef Jerman.

Beberapa menu yang ditawarkan, antara lain, asinan jakarta, gado-gado, rendang, nasi kuning, sayur kapau, nasi hijau, dan klappertaart.

Tim juga mengelar pelatihan kuliner yang diberi nama “Classroom of The Future”. William Wongso mengatakan pelatihan digelar hingga Sabtu, 17 Oktober 2015. kelas kuliner masih membetot minat peserta, yang sebagian besar adalah pelajar dan anak muda. Beberapa kelas memasak itu, antara lain, ialah cara membuat kue lumpur dan asinan Jakarta kepada para peserta. Juga, pepes ikan dan kolak pisang. Ada juga mi goreng jawa yang menjadi bahan materi dalam kelas.




WDA


Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

19 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya