Puncak Carstensz Jadi Incaran Turis Asing

Reporter

Rabu, 24 September 2014 20:21 WIB

Puncak Gunung Cartenz Jayawijaya. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kampung wisata Ugimba di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, diresmikan menjadi desa wisata dan puncak Carstensz sebagai destinasi unggulan Papua.

Hal ini ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Menteri Parekraf Mari Pangestu di gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada 23 September 2014, saat menandatangani prasasti disaksikan oleh Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, kepala suku adat, dan perwakilan dari Papua.

Menurut Mari, penetapan Kampung Ugimba sebagai kampung wisata selain sebagai pemberdayaan masyarakat, juga berfungsi menjaga konservasi alam sekitar puncak Carstensz yang dikenal puncak gunung kawasan tropis, tapi memiliki salju abadi.

Carstensz Pyramid menjadi satu di antara lima gunung di dunia yang selalu diimpikan oleh pendaki gunung dunia untuk ditaklukkan.

Mantan Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian mengatakan satu-satunya jalur aman, dari Desa Ugimba di Kabupaten Intan Jaya. Desa ini tidak memiliki basis OPM (Organisasi Papua Merdeka). (Baca: Mapala UI Buka Jalur Baru ke Puncak Trikora, Papua)

"Ada tiga jalur pendakian. Pertama dari Ilaga di Kabupaten Puncak Jaya, tapi tidak aman. Dan daerah Singa di Timika tapi juga tidak aman," katanya.

Jalur Ugimba menurutnya, jalur yang paling aman dan ideal. "Suku-suku di sana tidak ada yang tergabung dalam OPM atau kelompok sparatis. Jalur paling ideal untuk mendaki puncak Carstensz," kata Tito yang kini ditarik ke Mabes Polri ini.

Menurut Tito, isu-isu keamanan soal OPM dan kelompok sparatis sebenarnya bisa dihapus oleh pariwisata. Jika pariwisata di sekitar kawasan puncak Carstensz berkembang, maka makin mudah dan banyak turis lokal atau mancanegara yang datang, serta tingkat perekonomian masyarakat setempat meningkat.

Sementara itu, pemilik tur operator Adventure Carstensz, Maximus Tipagau, asal Papua, mengatakan banyak hal menarik di Carstensz.

Seperti sungai terbalik Nabe yang bermuara ke puncak Carstensz, tiga mata air garam, salju abadi di puncaknya, enam jenis bebek di ketinggian 4.800 mdpl, lalu ada fauna yang mirip koala tetapi memiliki ekor panjang.

Menurut catatan agen perjalanannya, ada 300 wisatawan yang memilih Carstensz. "Bahkan bisa mencapai seribu orang. Tapi kerap ada travel warning dari kantor kedutaan besar, sehingga banyak yang membatalkan kunjungan," kata Maximus.

Maximus mengatakan di antara asumsi negatif banyak beredar, banyak pula wisatawan yang puas dengan keindahan alam.

“Yang membuat kami senang ketika mereka puas sampai puncak, dan yang bawa satelit langsung rekam video, foto, dan membuat tulisan dan disebar langsung di Internet. Mereka membuktikan sendiri kalau Carstensz aman,” katanya.

Memang biaya ke Carstensz cukup besar. Dibutuhkan biaya 10 ribu sampai 11 ribu dolar AS untuk ke sana.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Cathay Pacific Akan Gelar Travel Fair Surabaya
Tugu Khatulistiwa Bakal Jadi Kompleks Wisata
Sate Maranggi, Menu Terpopuler Hotel Mulia
Iga Sapi Andalan di Demenu

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

19 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

20 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya