Corak Batik Musim Semi lewat Motif Floral

Reporter

Senin, 27 Mei 2013 03:02 WIB

Sejumlah model mengenakan hiasan kepala unik saat peragaan busana Puspa Nusa yang diselenggarakan oleh Batik Keris di Diamond Convention Centre Solo (25/05).

TEMPO.CO, Solo-Kekayaan motif batik nusantara seakan tidak akan habis digali. Salah satu produsen batik ternama, Batik Keris kembali memamerkan rancangan busana batiknya. Mereka memamerkannya di Diamond Convention Center Solo, Sabtu malam 25 Mei 2013.

Mereka memamerkan sejumlah rancangan busana bertema blooming atau musim semi. Sesuai tema, mereka menampilkan busana dengan warna cerah dipadukan dengan batik motif floral yang segar, seperti dedaunan dan bunga.

Busana yang ditampilkan dalam peragaan itu terbagi atas lima kategori, yaitu profesional, koleksi, keluarga, remaja dan anak. Tentu saja, masing-masing kategori memiliki karakter rancangan yang berbeda.

Untuk busana kerja atau profesional, Batik Keris menggunakan rancangan konvesional. Kebanyakan menggunakan ragam motif batik tradisional seperti sekar jagad dan mega mendung. Warna yang digunakan adalah warna-warna sogan yang cenderung gelap.

Sedangkan desain pakaian juga cukup sederhana. Pilihan desain itu membuat motif batik yang digunakan terlihat menonjol. Penggunaan busana bawah dengan warna yang cukup kontras membuat pakaian kerja itu terlihat lebih segar.

Busana kategori koleksi menggunakan bahan sutera yang dibatik dengan teknis batik tulis. Rancangannya cukup elegan dengan penambahan sejumlah asesoris seperti manik-manik serta kain sifon. Warna-warna cerah membuat pakaian itu lebih cocok digunakan untuk kegiatan semiformal.

Warna warni yang cerah juga digunakan untuk rancangan pakaian remaja. Rancangannya menggunakan motif konvensional yang cenderung abstrak. Desain yang digunakan menghilangkan anggapan bahwa batik tidak cocok untuk dipadukan dengan celana jeans.

Batik keris juga masih mengandalkan motif batik dengan hiasan karakter tokoh kartun Disney untuk rancangan mereka. Perusahaan tersebut memang telah memegang lisensi dari Disney sejak tahun lalu.

"Rancangan pakaian ini dikerjakan oleh para desainer internal perusahaan," kata Komisaris Batik Keris, Lina Hadianto. Mereka menggandeng sejumlah model dari ibu kota untuk memperagakan busananya. Sebelum di Solo, mereka juga telah memperagakan busana itu di Jakarta dan Surabaya pada awal bulan lalu.

Peragaan busana itu memang digelar untuk menyambut ulang tahun Batik Keris ke-93. Hingga saat ini, perusahaan yang memiliki cikal bakal di Solo tersebut telah bertahan hingga tiga generasi. "Motif batik khas Solo seperti sekar jagad, parang dan truntum masih terus dipertahankan," katanya.

Peragaan busana yang bertajuk Puspa Nusa itu dipersiapkan secara khusus. Bukan hanya peragaan biasa, mereka mengemas acaranya sebagai sebuah festival budaya. Sejumlah tarian dan lagu daerah disuguhkan di sela-sela peragaan busana. Termasuk, atraksi tarian yang disuguhkan oleh Batik Solo Carnival (SBC).

Salah satu undangan yang hadir dalam acara tersebut, FX Hadi Rudyatmo mengapresiasi festival budaya Puspa Nusa itu. Hanya saja, dia menyayangkan atraksi seni dan peragaan busana itu hanya bisa disaksikan oleh tamu undangan saja. "Mungkin tahun depan bisa menggelar catwalk di sebuah panggun terbuka," kata pria yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta itu.

AHMAD RAFIQ

Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

5 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

9 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

34 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

36 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

53 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

59 hari lalu

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya