Halloween di Tokyo, Sopir Taksi Ajak Penumpang Masuk ke Dunia Horor
Reporter
magang_merdeka
Editor
Mila Novita
Rabu, 30 Oktober 2024 16:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tokyo menghadirkan pengalaman wisata yang unik dengan Urban Legend Taxi, sebuah tur taksi bertema horor yang siap membuat jantung berdebar yang meriahkan Halloween. Layanan ini berlangsung dari 21 Oktober hingga 17 November, dan membawa penumpangnya ke lokasi-lokasi terkenal yang memiliki legenda urban menakutkan. Bukan sekadar taksi biasa, pengalaman ini menyatukan teknologi canggih dari Sony dengan keahlian rumah horor ternama Jepang, Obaken, untuk menciptakan suasana seram yang realistis dan mendalam.
Urban Legend Taxi merupakan bagian dari layanan S.RIDE yang dioperasikan oleh Sony Group. Interior taksi mewah ini dilengkapi dengan berbagai perangkat audio-visual Sony, seperti layar dan pengerasan suara berkualitas tinggi, yang menghadirkan audio dan visual dengan ketelitian tinggi. Terlebih lagi, setiap kursi penumpang memiliki layar yang menampilkan video horor dalam format 3D menggunakan teknologi Sony Spatial Reality, yang memungkinkan gambar muncul secara tiga dimensi tanpa kaca mata khusus. Efek ini membuat penumpang merasa seolah-olah karakter menakutkan dalam video benar-benar hadir di depan mata.
Legenda Urban
Pengalaman horor ini dirancang agar terasa seperti perjalanan masuk ke dalam legenda urban Jepang yang mengerikan. Dalam tur ini, penumpang akan dibawa ke beberapa lokasi menyeramkan di Tokyo, seperti taman tempat mitos wanita tua dengan gunting gentayangan. Video yang diputar di dalam taksi menampilkan latar cerita yang menegangkan, menambah suasana mistis. Setiap pengunjung akan merasakan horor secara mendalam, berkat teknologi 360 Reality Audio dan Spatial Reality Display milik Sony yang menciptakan efek suara 3D, sehingga seolah-olah ada sesuatu yang mengikuti Anda.
Untuk pengalaman ini, penumpang dapat memilih antara periode siang atau malam. Pada siang hari, tiket dibanderol mulai dari ¥22.000 (Rp2,2 jutaan) per orang, sedangkan pada malam hari mulai dari ¥16.500 (Rp1,6 jutaan) per orang, dengan kapasitas maksimal dua orang per tur. Reservasi dapat dilakukan melalui situs resmi S.RIDE, dan layanan ini juga tersedia dalam bahasa Inggris dan Mandarin, sehingga wisatawan asing pun bisa ikut menikmati ketegangan khas Jepang.
Salah satu keunikan tur ini adalah segmen eksplorasi. Penumpang akan diminta keluar dari taksi untuk berjalan kaki di area yang terkait dengan legenda urban, sambil mengenakan earbud khusus yang dipasang untuk menghadirkan suara horor melalui aplikasi Locatone dari Sony. Pada saat mendekati lokasi-lokasi tertentu, suara menakutkan akan otomatis diputar, membuat pengalaman ini semakin terasa nyata.
Syarat Ikut Tur
Meski tampak menarik, ada beberapa peraturan yang perlu diperhatikan oleh peserta tur. Anak-anak di bawah enam tahun dilarang mengikuti tur, begitu pula mereka yang memiliki peralatan medis seperti alat pacu jantung, karena adanya perangkat magnetik dalam tur ini. Selain itu, penumpang harus selalu mengenakan sabuk pengaman selama perjalanan, dan dilarang melakukan tindakan agresif atau merusak peralatan di dalam kendaraan.
Bagi mereka yang memiliki toleransi rendah terhadap horor, pengelola menyarankan untuk menghindari menonton layar jika mengalami gejala seperti mata tegang atau mual. Jika terlambat lebih dari 10 menit dari waktu penyelesaian yang ditentukan, maka reservasi akan dibatalkan. Penumpang juga dilarang membocorkan isi pengalaman atau segmen cerita kepada orang lain setelah tur selesai.
Dengan kombinasi horor, teknologi canggih, dan sentuhan realisme yang mencekam, Urban Legend Taxi adalah tur pertama di dunia yang membawa legenda urban Jepang ke dalam taksi. Jika Anda cukup berani, Urban Legend Taxi bisa menjadi pengalaman tak terlupakan yang menghadirkan kengerian di setiap putaran roda.
PUTRI ANI | SORANEWS24 | SRIDE.JP
Pilihan Editor: Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling