Misteri Suara Dengung di Kota Kecil yang Indah di Amerika Serikat
Editor
Mila Novita
Senin, 28 Oktober 2024 10:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Taos, sebuah kota kecil di New Mexico, Amerika Serikat, menarik perhatian banyak orang karena suara dengung yang mengiringi aktivitas sehari-hari penduduknya. Kota ini sebenarnya tenang dan indah, dikelilingi oleh pemandangan gurun dan pegunungan yang menakjubkan. Itu sebabnya kota ini dipilih beberapa orang terkenal seperti Julia Roberts, Dennis Hopper, D.H. Lawrence, Aldous Huxley, dan Donald Rumsfeld untuk tinggal. Namun, suara dengung itu membuat sebagian penduduknya terganggu.
Suara dengung frekuensi rendah itu telah membingungkan penduduk setempat dan para ahli selama beberapa dekade. Dikenal hanya sebagai Taos Hum atau Dengungan Taos, fenomena ini telah memunculkan banyak teori dan membuat para ilmuwan bingung.
Misteri Dengungan Taos
Dengungan Taos muncul terus-menerus, tetapi hanya dapat didengar oleh sebagian orang. Dengungan ini sering digambarkan sebagai suara samar dan mendengung yang mirip dengan mesin diesel di kejauhan. Hal yang paling membingungkan adalah fakta bahwa suara itu tidak berasal dari arah tertentu dan tidak menghilang saat menutup telinga. Bagi mereka yang sensitif terhadapnya, suara itu tidak dapat dihindari.
Laporan tentang dengungan itu pertama kali mendapat perhatian publik pada awal 1990-an, tetapi banyak penduduk setempat mengklaim bahwa suara itu sudah ada jauh lebih lama. Menariknya, tidak semua orang di Taos dapat mendengarnya, hanya sekitar 2 persen penduduk kota yang melaporkan bahwa mereka terpengaruh oleh dengungan itu. Beberapa orang mendengarnya terus-menerus, sementara yang lain sama sekali tidak menyadari adanya suara aneh.
Suara Mirip Truk dan Kulkas
Penduduk Taos yang mendengar dengungan itu menggambarkannya secara berbeda. Sebagian mengatakan itu seperti gemuruh mesin truk di kejauhan atau dengungan pelan kulkas, sementara yang lain merasakannya sebagai getaran atau tekanan di telinga mereka. Bagi sebagian orang, itu hanya suara latar yang mengganggu, tetapi bagi yang lain, itu menjadi sumber ketidaknyamanan dan kecemasan, bahkan menyebabkan sakit kepala atau gangguan tidur.Tidak mengherankan jika banyak orang yang mendengarnya menjadi frustrasi seiring berjalannya waktu.
Banyak teori yang muncul, mulai dari kaum hippie yang mabuk, eksperimen pengendalian pikiran rahasia pemerintah, bahkan pangkalan UFO bawah tanah. Ada juga yang mengira bahwa suara seperti ini bisa jadi merupakan kasus histeria massal atau fenomena psikologis, tetapi itu tidak sepenuhnya menjelaskan misteri Dengungan Taos. Ketika laporan pertama kali menjadi berita utama, para ilmuwan dan peneliti berbondong-bondong ke daerah tersebut untuk mengungkap misteri tersebut.
Universitas New Mexico bahkan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi sumber suara tersebut. Mereka menggunakan peralatan deteksi suara yang sensitif dan mengumpulkan data dari mereka yang terdampak. Sayangnya, tidak ada yang pernah dapat merekam dengungan tersebut.
Setelah bertahun-tahun berspekulasi, meneliti, dan berdebat, Taos Hum tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan. Fakta bahwa tidak semua orang mendengar hal yang sama membingungkan, dan menunjukkan bahwa mereka mungkin melaporkan pengalaman subjektif alih-alih suara objektif. Entah itu anomali ilmiah atau keanehan persepsi manusia, dengungan itu telah menjadi bagian dari budaya Taos, menjadi legenda lokal yang terus memikat dan membingungkan mereka yang mendengarnya.
TIMES OF INDIA | LIVE SCIENCE
Pilihan Editor: Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya