TEMPO.CO, Jakarta - Oktoberfest, festival bir terbesar di dunia, digelar di Munich, Jerman mulai 21 September hingga 6 Oktober 2024. Peraturannya mungkin tampak sederhana, datang dan minum. Namun menurut pakar perjalanan ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama festival tersebut.

Oktoberfest pertama kali diadakan pada tanggal 17 Oktober 1810 untuk merayakan pernikahan Putra Mahkota Ludwig dari Bavaria, yang kemudian menjadi Raja Louis I, dengan Theresa von Sachsen-Hildburghausen dari Saxony. Ribuan pecinta bir menyambut gembira festival ini di 18 tenda besar yang menutupi arena pameran Theresienwiese.

Sandie Kestell, editor perjalanan Lonely Planet untuk Eropa tengah dan timur, mengungkapkan alasan mengapa wisatawan yang mengunjungi Oktoberfest harus selalu membawa uang tunai serta bagaimana menghindari sikap buruk dari penduduk setempat.

1. Tak hanya tentang minum

Menurut Sandie, yang tinggal di Jerman selama lebih dari enam tahun, festival ini tidak hanya tentang bir dan minum. Festival itu juga menghadirkan danya aspek hiburan yang sangat besar di dalamnya. Misalnya bump car, roller coaster, booth dan permainan untuk orang dewasa dan anak-anak.

"Ada area keluarga dengan fasilitas ganti untuk bayi dan ruang bermain anak kecil. Anda dapat membawa makanan sendiri, yang cocok untuk si kecil. Ada sesuatu untuk semua orang baik itu anak-anak atau orang dewasa. Siapa pun bisa pergi ke Oktoberfest - bukan hanya sekelompok teman biasa yang suka minum banyak bir!’ ujarnya kepada Daily Mail.

2. Menyelami budaya Bavaria

Bagi Sandie, yang telah mengunjungi Oktoberfest sebagai turis, hal terbaik tentang perayaan ini adalah suasana festival dan budaya Bavaria. "Banyak masyarakat setempat akan mengenakan kostum tradisional. Dirndl adalah pakaian tradisional Bavaria yang dikenakan oleh wanita. Semuanya sangat rumit dan berbeda," ujarnya.

Selain melihat orang-orang mengenakan pakaian tradisional Bavaria, wisatawan juga bisa mencicipi makanan tradisionalnya. "Saya akan merekomendasikan mencoba Bismarck, yaitu pancake sangat kental yang ditaburi dengan gula bubuk dan saus apel!" kata Sandie.

3. Dilarang menari di atas meja

Seperti halnya festival lainnya, tentu ada aturan yang harus dipatuhi. Meski ada musik, nyanyian dan tarian, Sandie mengingatkan perilaku gaduh atau menari di atas meja akan membuat pengunjung diusir.

Selain itu, tentang puke hill, yang dikunjungi orang-orang karena terlalu banyak minum bir, letaknya ada di belakang beberapa tenda. Sandi mengatakan pada siang hari tempat itu menjadi area di mana orang-orang duduk di bawah sinar matahari yang cerah. Kalau tidak melihat orang lain mendatangi puke hill saat malam hari, sebaiknya jangan mulai melakukannya sendiri.

4. Beberapa acara harus memesan tiket

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa tiket masuk ke acara itu sendiri gratis. Pengunjung akan membayar saat mulai membeli bir atau naik wahana. Tapi jika ingin berpartisipasi dalam kegiatan apa pun, pastikan untuk memesan terlebih dahulu karena ini adalah festival besar. Selain itu, Sandie mengingatkan untuk menyiapkan uang tunai saat ingin melakukan transaksi apa pun di sini.

5. Bahasa yang umum

Festival yang terkenal di seluruh dunia, tentu penyelenggaranya sudah sangat terbiasa dengan pengunjung dari mancanegara. Menu-menunya disediakan dengan gambar dan terjemahan bahasa Inggris. Sandie mengatakan bir dalam bahasa Jerman adalah bier, yang yang cara pengucapannya sama dengan bahasa Inggris.

Pilihan editor: Asal-usul Oktoberfest, Festival Populer dari Munich Jerman