TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea secara resmi membuka Korea Dulle Trail, jalur pendakian terpanjang untuk meningkatkan minat wisatawan lokal dan mancanegara. Jalur pendakian sepanjang 4.500 kilometer itu mengelilingi garis pantai Korea itu dan meluas ke wilayah perbatasan dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dan Utara.

Yong Ho Seong, Wakil Menteri Pertama Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mengatakan pemerintah Korea berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan pemerintah daerah dan kotamadya untuk menjadikan Korea Dulle Trail sebagai tujuan wisata utama.

"Kami juga ingin menjadikan jalur ini sebagai objek wisata kelas dunia yang setara dengan jalur pendakian terkenal di negara lain," kata Yong seperti dilansir dari laman Korea Times.

Jalur pejalan kaki jarak jauh yang luas ini dikembangkan oleh tujuh kementerian, yaitu Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata (MCST), Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan, Kementerian Unifikasi, Kementerian Pertahanan Nasional, Kementerian Pertanian, Urusan Pangan dan Pedesaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Lingkungan Hidup. Tujuannya adalah untuk menghubungkan pantai timur, barat dan selatan, serta perbatasan bersama Korea Selatan.

Pembangunan Jalur Korea Dulle dimulai pada tahun 2009, dengan Jalur Haeparang di sepanjang Laut Timur dibuka pada tahun 2016, Jalur Namparang di sepanjang Laut Selatan pada tahun 2020, dan Jalur Seohaerang di sepanjang Laut Kuning pada tahun 2022. Bagian terakhir, Jalur Perdamaian DMZ , baru selesai pada hari Senin, 23 September 2024 menandai pembukaan penuh jalur tersebut.

Saat peresmian jalur tersebut, sekelompok orang asing yang tinggal di Korea, bersama dengan anggota klub berjalan kaki lokal dan "Penjaga Jalur Dulle Korea", yang mengelola jalur tersebut, berjalan bersama dari Observatorium Unifikasi Goseong ke Jejin Pos pemeriksaan untuk merayakan selesainya jalur tersebut.

Dengan dibukanya jalur ini secara penuh, Kementrian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea ingin meningkatkan pariwisata regional dengan menghubungkan Korea Dulle Trail dengan tempat-tempat wisata terdekat, sehingga meningkatkan permintaan perjalanan domestik.

Setelah dibuka, jalur Korea Dulle Trail juga mulai dipromosikan lewat acara Low Carbon Travel Week hingga 13 Oktober 2024. Dalam acara tersebut Kementrian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea dan Organisasi Pariwisata Korea mempromosikan pilihan perjalanan ramah lingkungan seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berkemah. SAalah satunya dengan program lari estafet nasional di sepanjang Korea Dulle Trail, kampanye sertifikasi untuk mengunjungi 45 jalur yang direkomendasikan, estafet bersepeda 60 jalur, serta perjalanan jalan kaki dan bersepeda dengan Eco-Rail.

KOREA TIMES | KOREA JOONGANG DAILY | KOREA HERALD

Pilihan editor: Hiking Diminati Wisatawan Asing, Seoul Berencana Buka Pusat Wisata di Gunung Gwanak