Kamboja Luncurkan Kampanye Wisata untuk Memperkenalkan Kembali Angkor Wat ke Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 19 Agustus 2024 07:05 WIB

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja meluncurkan kampanye pariwisata baru bertajuk Smile of Cambodia pada Kamis, 15 Agustus 2024 di kuil Angkor Wat di provinsi barat laut Kamboja, Siem Reap. Kampanye ini secara khusus mempekenalkan warisan budaya dunia yang dimiliki negara ini kepada wisatawan di seluruh dunia.

Men Sam An, anggota Dewan Penasihat Tertinggi Raja Kamboja, mengatakan acara ini menjadi bukti kehangatan dan keramahan masyarakat yang menampilkan keindahan kuil-kuil Kamboja sebagai simbol warisan bangsa yang gemilang.

Sejalan dengan visi yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Hun Manet, acara lima hari tersebut berupaya untuk merevitalisasi industri pariwisata di provinsi Siem Reap setelah pandemi Covid yang penuh tantangan.

Acara tersebut antara lain meliputi program hiburan, pameran kuliner Kamboja, dan pertunjukan budaya, yang diselenggarakan Asosiasi Seniman Khmer bekerja sama dengan berbagai kementerian dan pemerintah daerah.

Otoritas Nasional APSARA mengatakan bahwa perayaan ini tidak hanya menyoroti warisan seni Kamboja tetapi juga memupuk persatuan nasional dan moralitas sosial, yang mencerminkan semangat abadi para leluhurnya.

Mengenal Angkor Wat

Advertising
Advertising

Angkor Wat merupakan candi utama di Taman Arkeologi Angkor, situs warisan dunia yang terdaftar di UNESCO. Taman seluas 401 kilometer persegi ini merupakan rumah bagi 91 candi kuno yang dibangun dari abad ke-9 hingga abad ke-13. Area ini termasuk kawasan hutan, Taman Arkeologi Angkor berisi sisa-sisa megah berbagai ibu kota Kekaisaran Khmer. Di antaranya adalah Kuil Angkor Wat yang terkenal dan, di Angkor Thom, Kuil Bayon dengan hiasan pahatannya yang tak terhitung jumlahnya.

Kawasan di sekitar Angkor terdiri dari banyak desa, beberapa di antaranya adalah leluhur yang berasal dari periode Angkor. Penduduknya bertani dan khususnya bercocok tanam padi.

Taman ini menarik total 584.375 wisatawan internasional selama Januari - Juli 2024 dan menghasilkan sekitar $27,2 juta atau sekitar Rp427 miliar dari penjualan tiket, menurut statistik.

VN EXPRESS | KHMER TIMES

Pilihan Editor: Kamboja Tak Hanya Angkor Wat, Ini 9 Destinasi Wisata Lain yang Menakjubkan

Berita terkait

Reruntuhan Kuno di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Menarik dari Acropolis hingga Angkor Wat

10 jam lalu

Reruntuhan Kuno di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Menarik dari Acropolis hingga Angkor Wat

Reruntuhan kuno menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Fans IShowSpeed Lompat Pagar saat Siaran Langsung, Museum Kamboja Minta Pemuda Bersikap Sopan

20 jam lalu

Fans IShowSpeed Lompat Pagar saat Siaran Langsung, Museum Kamboja Minta Pemuda Bersikap Sopan

Museum Nasional Kamboja menyesalkan perilaku buruk sekelompok pemuda yang menerobos gerbang dan melompati pagar saat IShowSpeed siaran langsung.

Baca Selengkapnya

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

2 hari lalu

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

Fajri Anugrah yang awalnya pemain kemudian ditawari jadi pengelola judi online. Dikendalikan dari rumah dan terhubung dengan jaringan Kamboja.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

Fajri memiliki dan mengelola situs judi online, serta bekerja untuk orang Kamboja.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

5 hari lalu

Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

9 hari lalu

Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

Selain Angkor Wat, Kamboja memiliki tiga situs warisan dunia, yakni Kuil Sambor Prei Kuk, Kuil Preah Vihear, dan situs arkeologis Koh Ker.

Baca Selengkapnya

Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

9 hari lalu

Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

Para calon pekerja migran ilegal itu mengaku mendapatkan tawaran pekerjaan di Kamboja sebagai karyawan perusahaan dan pramusaji.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

9 hari lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

9 hari lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

10 hari lalu

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.

Baca Selengkapnya