Racikan Rempah Tanah Melayu yang Menggoyang Lidah

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Mila Novita

Senin, 22 Juli 2024 12:31 WIB

Nasi minyak dan lauknya di makan berhidang Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. TEMPO/Dian Yuliastuti

Saat rombongan tiba, daging yang sudah dipotong siap dimarinasi dengan paket bumbu giling dan bumbu iris. Azhar menjelaskan, garam tak sekaligus dimasukkan ke dalam daging yang dimarinasi tadi, tapi dimasukkan secara bertahap. Baru setelahnya kelapa sangrai dimasukkan dan diberi air untuk mengempukkan daging. Setelah daging empuk, nangka dan pisang dimasukkan dan ditambahkan garam dan daun kari.

Masakan ini sering kali disajikan saat hari besar Idulfitri dan Iduladha, pesta perkawinan, peringatan, atau selamatan orang meninggal atau tasyakuran.

Dimasak oleh Kelompok Laki-laki

Memasak kuah beulangong biasanya dilakukan para laki-laki di kampung-kampung. Mereka mempelajari cara memasak dari tetua atau senior mereka.

“Kalau ada acara, ada panitia memasak, biasanya kami ditunjuk atau dipanggil,” ujarnya kepada Tempo.

Mereka berasal dari Desa Bada, Kecamatan Inginjaya, Kabupaten Aceh Besar. Begitu mendapatkan pesanan atau diminta untuk memasak kuah beulangong, mereka segera ke pasar Lambaro untuk berbelanja.

“Tinggal pesan atau bilang ke pedagang langganan kami, misalnya untuk daging 20 kilogram, mereka akan menyiapkan aneka bumbu mentahnya,” ujar Azhar.

Mereka berbelanja daging khusus untuk masakan tersebut, yakni daging sapi kualitas nomor dua, di bagian paha. Mereka juga menyertakan tetelan dan tulang rusuk. Sejumlah bumbu, rempah menjadi pelezat daging tersebut. Selain daging juga disiapkan nangka muda dan pisang kepok yang masih belum terlalu matang.

Baru setelahnya mereka akan mengolahnya. Untuk memasaknya, disiapkan belanga yang cukup besar. Diameternya hampir satu meter.

Azhar dan Ibnu menyebutkan sejumlah bumbu dapur dan rempah-rempah yang cukup kompit seperti bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe besar, bubuk cabe (cabe kreng), jahe, kunyit, lengkuas, kaskas, garam, asam jawa, anak ganja (biji ganja), ketumbar, kelapa giling, lada hitam. Bumbu-bumbu itu akan diiris dan digiling.

Kuah beulangong ini disajikan bersama-sama beberapa jenis lauk lain dalam tradisi Idang Meulapeh. Tradisi ini biasanya ditemui pada upacara pernikahan di Aceh untuk menjamu keluarga besan atau untuk tamu undangan di acara Maulid Nabi dan acara adat lainnya. Hidangan ini bercita rasa tinggi dan tidak akan disantap oleh tamu biasa.

Idang Meulapeh disajikan untuk tamu khusus sebagai bentuk penghormatan dari tuan rumah. Menunya istimewa, seperti masakan daging, gulai Aceh, gulai masak puitih, dendeng, acar, beberapa sayur, dan sambal.

Hidangan dimasukkan dan ditata berlapis dalam wadah yang terdiri dari talam, dalung dan tudung saji (sangee), tempat yang dilapis dengan kain merah dan kuning berhias ornamen warna emas.

Berita terkait

10 Varian Kopi Lokal Terkenal

3 jam lalu

10 Varian Kopi Lokal Terkenal

Indonesia punya beragam karakter kopi.

Baca Selengkapnya

Eksistensi Dukun Banak dalam Pengobatan Tradisional di Manuskrip Melayu, BRIN: Tidak Cuma Indonesia

19 jam lalu

Eksistensi Dukun Banak dalam Pengobatan Tradisional di Manuskrip Melayu, BRIN: Tidak Cuma Indonesia

Fokus dari dukun banak saat ini adalah pada perawatan perempuan pascamelahirkan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan

3 hari lalu

BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan

Beberapa daerah lainnya yang masih mungkin diguyur hujan yang cukup intens adalah, antara lain, Aceh. Simak penjelasan BMKG selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Tanah Rencong, Cicipi 6 Kuliner Aceh yang Kaya Rempah Ini

6 hari lalu

Berkunjung ke Tanah Rencong, Cicipi 6 Kuliner Aceh yang Kaya Rempah Ini

Dari kuah beulangong, ayam tangkap, hingga kopi, inilah kuliner Aceh yang jadi favorit banyak orang Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

7 hari lalu

Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

Polres Banda Aceh membantah tuduhan melakukan kekerasan saat memeriksa mahasiswa Universitas Malikussaleh terkait aksi Kawal Putusan MK

Baca Selengkapnya

Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

7 hari lalu

Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024

Baca Selengkapnya

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

8 hari lalu

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

9 hari lalu

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh menganggap polisi telah melakukan kriminalisasi terhadap 6 teman mereka.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

9 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.

Baca Selengkapnya

Ricuh Sepak Bola PON 2024: Aceh vs Sulawesi Tengah Wasit Kena Bogem Pemain, Ini Respons Erick Thohir

10 hari lalu

Ricuh Sepak Bola PON 2024: Aceh vs Sulawesi Tengah Wasit Kena Bogem Pemain, Ini Respons Erick Thohir

Terjadi kericuhan pada laga sepak bola PON 2024 saat Aceh lawan Sulawesi Tengah, wasit sampai kena bogem pemain. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya