Berpetualang ke Clearwater Cave di Hutan Mulu Sarawak, Susuri Sungai hingga Naik 200 Anak Tangga

Reporter

Joniansyah

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 8 Juli 2024 11:18 WIB

Sungai Air Bawah Tanah dalam Clearwater Cave. Tempo/ Joniansyah Hardjono

TEMPO.CO, Sarawak - Clearwater Cave atau gua air jernih adalah salah satu dari gua-gua yang menakjubkan yang terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia. Gua ini terkenal karena keindahan alam bawah tanahnya yang menakjubkan dan merupakan bagian integral dari warisan dunia UNESCO.

Tempo berpetualang di kawasan Taman Nasional Hutan Gunung Mulu Sarawak selama tiga hari 1-3 Juli 2024, memasuki gua gua yang ada di kawasan wisata alam itu, salah satunya Clearwater Cave. Akses ke gua ini membutuhkan sedikit usaha karena termasuk dalam kategori gua yang lebih terpencil.

Susuri sungai lalu naiki 200 anak tangga

Untuk bisa mencapai Clearwater Cave, Tempo dan pengunjung lainnya harus melakukan perjalanan menyusuri sungai Melinau dengan perahu kayu. Selama 30 menit kami mengarungi sungai besar berarus deras yang ada di tengah hutan Mulu tersebut.

Ada rasa ngeri dan jantung berdebar ketika perahu kayu itu bergerak melawan arus sungai, namun rasa campur aduk itu hilang seketika ketika melihat pemandangan bukit, hutan yang indah yang tersaji dalam selama perjalanan.Tak terasa perahu kami tiba di pelabuhan kecil dipinggir sungai.

Perjalanan menuju Clearwater Cave atau Gua Jernih di Taman Nasional Gunung Hutan Mulu, Sarawak, Malaysia, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Advertising
Advertising

Setelah itu, kami harus menaiki tangga untuk bisa masuk ke dalam Clearwater cave. Dengan trek yang menanjak sangat curam, kami harus berjalan menapaki 200 anak tangga untuk sampai ke mulut gua. Menaiki tangga setinggi itu, tidak mudah. Dibutuhkan fisik yang kuat dan sehat.

Suasana dalam Clearwater Cave

Sampai di mulut Clearwater Cave, kami disambut ratusan batuan kapur yang tersusun dengan berbentuk kerucut di langit-langit gua yang ujungnya meruncing ke bawah. Warna gelap stalaktit dipadu dengan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar mulut gua menambah suasana misterius gua itu. Masuk ke dalam gua, kami harus menuruni anak tangga dan melalui trek gua berupa jalan kayu.

Pintu masuk menuju Clearwater Cave atau Gua Air Jernih. TEMPO/ Joniansyah Hardjono

Semakin dalam memasuki gua, udara terasa dingin dan tersaji pemandangan yang megah dari ruang-ruang gua yang luas dengan langit-langit yang tinggi. Cahaya yang masuk dari mulut gua menciptakan permainan warna dan bayangan yang menakjubkan di setiap sudut.

Clearwater Cave terkenal dengan formasi stalaktit dan stalakmit yang indah dan unik. Stalaktit dan stalakmit terbentuk dari proses sedimentasi dan pengendapan mineral selama ribuan tahun, menciptakan panorama yang menakjubkan di dalam gua. Lampu penerangan yang dipasang di dalam gua memperlihatkan barisan batuan, formasi stalagmit dan stalagtit berwarna putih dan kuning keemasan.

Sungai Air Bawah Tanah dalam Clear Water Cave. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Sungai air bawah tanah yang jernih

Salah satu daya tarik utama Clearwater Cave adalah sungai bawah tanahnya yang sangat jernih. Sungai ini mengalir di dalam gua dengan aliran yang tenang dan air yang begitu transparan sehingga dasar gua dan formasi batunya dapat terlihat dengan jelas.

Tempo mencoba merasakan langsung air sungai bawah tanah yang terlihat bersih dan jernih itu dengan membasuh wajah. Airnya terasa dingin dan segar menyentuh kulit wajah. Sayangnya, karena debit sungai meninggi karena hujan, pengunjung dilarang untuk mandi.

"Mandi di sungai ini diperbolehkan, banyak juga yang berenang dan diving, tapi karena debit sungai sedang tinggi jadi saat ini tidak boleh berenang," ujar pemandu wisata dari Sarawak Park, Maria Easter Sylvester saat ada di dalam Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024.

Suasana dalam Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Larangan ini, untuk keamanan dan keselamatan pengunjung. Menurut Maria, air sungai di Clearwater Cave aman untuk langsung diminum karena teruji kelaikannya. "Air bersumber dari mata air pengunungan," ujarnya.

Maria mengatakan, sistem Gua Clearwater saling terhubung terbesar di dunia berdasarkan volume dan terpanjang ke-9 dengan panjang 236.796 kilometer. "Sistem ini terutama terletak di bawah batas barat Gunung Api antara Ngarai Melinau dan Gua Angin," ujarnya.

Suasana dalam Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Dia menambahkan, sungai bawah tanah dalam gua mengalir ke Sungai Melinau melalui celah celah di bawah gua. Di luar gua, sebelum mengalir ke Sungai Melinau, air membentuk sebuah ruang yang cukup luas dan dijadikan tempat untuk berenang pengunjung. Banyak pengunjung yang berenang disana selepas menjelajahi Clearwater Cave.

Maria menambahkan, Clearwater Cave juga merupakan habitat untuk berbagai makhluk hidup yang telah beradaptasi dengan kehidupan di dalam gua. Di antara fauna yang dapat ditemukan adalah kelompok kelelawar yang tinggal di atap gua dan berbagai serangga yang hidup di dalam lingkungan gelap dan lembab ini. "Kelelawar, ular dan masih banyak lagi," kata Maria.

Pilihan editor: Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

Berita terkait

Alami Kekeringan Parah, Berikut Sederet Fakta Kondisi Terkini Sungai Amazon

8 hari lalu

Alami Kekeringan Parah, Berikut Sederet Fakta Kondisi Terkini Sungai Amazon

Berikut sederet fakta tentang kondisi terbaru Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

8 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

10 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

Ikan Aligator Tergolong Spesies Hewan Air Invasif

16 hari lalu

Ikan Aligator Tergolong Spesies Hewan Air Invasif

Ikan aligator dilarang dipelihara di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Mau Berobat ke Sarawak, Marimutu Sinivasan Pilih Terbang ke Pontianak dan Naik Mobil Alphard ke Entikong

18 hari lalu

Mau Berobat ke Sarawak, Marimutu Sinivasan Pilih Terbang ke Pontianak dan Naik Mobil Alphard ke Entikong

Obligor BLBI Marimutu Sinivasan dijemput di Bandara Pontianak lalu dikawal tiga kendaraan menuju pos batas Entikong, untuk menyeberang ke Sarawak.

Baca Selengkapnya

Menkumham Apresiasi Petugas Imigrasi Entikong Gagalkan Upaya Marimutu Sinivasan Kabur ke Malaysia

18 hari lalu

Menkumham Apresiasi Petugas Imigrasi Entikong Gagalkan Upaya Marimutu Sinivasan Kabur ke Malaysia

Oblogir BLBI Marimutu Sinivasan diketahui hendak kabur ke Sarawak Malaysia melalui pos lintas batas Entikong. Masuk daftar cegah Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Bos Texmaco Marimutu Sinivasan Ketahuan Imigrasi Entikong Hendak Kabur ke Sarawak

18 hari lalu

Detik-detik Bos Texmaco Marimutu Sinivasan Ketahuan Imigrasi Entikong Hendak Kabur ke Sarawak

Imigrasi Entikong menggagalkan upaya Bos Texmaco Marimutu Sinivasan yang hendak kabur ke luar negeri melalui Serawak Malaysia.

Baca Selengkapnya

Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

19 hari lalu

Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

Saat kering, dasar sungai biasa digunakan warga Kota Bandung untuk menggelar acara lomba peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Lomba Unik dan Seru yang Bisa Dicoba untuk Meramaikan 17 Agustus

39 hari lalu

Lomba Unik dan Seru yang Bisa Dicoba untuk Meramaikan 17 Agustus

Ada banyak ide lomba unik dan seru yang bisa dilakukan untuk meramaikan lomba Agustusan. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Arung Jeram di Jawa Tengah

44 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Arung Jeram di Jawa Tengah

Inilah sejumlah lokasi arung jeram menarik di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya