Tanah Kas Desa di Yogya Diperjualbelikan dengan Dalih Pariwisata, Sultan HB X : Tunggu Saja Prosesnya

Sabtu, 20 Mei 2023 12:16 WIB

Satpol PP DIY menutup hunian berkonsep villa di Maguwoharjo Sleman Selasa (16/5). Dok.istimewa.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengultimatum berbagai pihak agar tak bermain-main dengan tanah berstatus tanah kas desa atau TKD. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu akan mengancam memperkarakan siapapun yang menyalahgunakan TKD dengan dalih apapun untuk kepentingan pribadi.

Tanah Kas Desa Dibangun dengan Dalih untuk Pariwisata

"Semua pihak yang melakukan dan juga mereka yang melibatkan diri dalam (penyalahgunaan TKD) akan diproses (hukum)," kata Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 19 Mei 2023. Dalam bualannya, para penyalahgunaan TKD ini berdalih jual beli tanah desa itu untuk pengembangan pariwisata.

Belakangan, Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DIY menyegel sejumlah hunian mulai dari berkedok vila, restoran/kafe, lapangan futsal sampai perumahan yang berdiri secara ilegal di atas tanah kas desa di beberapa tempat di DIY. Seorang kontraktor dan lurah asal Sleman juga ditahan karena diduga terlibat penyalahgunaan TKD itu.

Penangkapan lurah pada kasus penyalahgunaan TKD ini menurut Sultan, menjadi peringatan bagi lurah-lurah lainnya agar tidak mengikutinya. "Yang menyalahgunakan saja yang diproses hukum, kalau lurah lain tidak ikut ya tak perlu khawatir (diproses)," katanya. "Tapi kalau yang (nekat) menyalahgunakan tidak apa-apa, ditunggu saja (konsekuensi proses hukumnya)."

Sultan HB X: Tanah Kas Desa Hanya Dikelola Desa

Sultan HB X berulang kali menegaskan, TKD di DIY peruntukannya hanya untuk dikelola desa dan dimanfaatkan bagi kepentingan warga desa di tempat lahan itu berada. Namun di beberapa wilayah justru tanah itu diperjualbelikan dengan harga relatif miring untuk perorangan. Terutama asal luar DIY yang tak tahu menahu informasi lahan itu.

Advertising
Advertising

Sultan HB X sendiri masih menunggu proses hukum yang berlangsung untuk lurah yang ditangkap dalam kasus itu sebelum melakukan tindakan seperti pencopotan jabatan. "Kami pelajari undang-undangnya dahulu soal proses pada lurah (yang ditangkap)" kata dia. Termasuk soal nasib lahan TKD yang disalahgunkan, Sultan HB X mengaku masih menunggu keputusan pengadilan. Apakah bangunan-bangunan di atas lahan itu bakal dirobohkan atau tidak.

Pilihan Editor: Rugikan Pariwisata, Menteri KKP akan Tindak Pelaku Pembuangan Limbah di Laut Batam


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Bentrokan Massa di Yogya Bakal Perburuk Pariwisata, Ini Kata Sultan HB X

4 hari lalu

Bentrokan Massa di Yogya Bakal Perburuk Pariwisata, Ini Kata Sultan HB X

Sultan Hamengku Buwono X mengomentari bentrokan massa dua kelompok yang terjadi di Yogya pada Ahad, 4 Juni 2023 dan imbasnya bagi pariwisata di DIY.

Baca Selengkapnya

Airbus A380-800 Terbang ke Bali, Wayan Koster Soal Target Turis Asing: Yang Penting Lama Tinggalnya, Belanjanya..

6 hari lalu

Airbus A380-800 Terbang ke Bali, Wayan Koster Soal Target Turis Asing: Yang Penting Lama Tinggalnya, Belanjanya..

Penerbangan langsung ke Bali oleh maskapai Emirates dengan Airbus A380-800 diharapkan bisa mendongkrak pariwisata di pulau dewatata itu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Terbitkan Golden Visa, Begini Penjelasan Bahlil

9 hari lalu

Pemerintah Bakal Terbitkan Golden Visa, Begini Penjelasan Bahlil

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah berencana menerbitkan golden visa untuk investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

RI Teken Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Sandiaga: Yang Penting Tidak Merusak Alam

11 hari lalu

RI Teken Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Sandiaga: Yang Penting Tidak Merusak Alam

Menparekraf Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak ihwal dampak keputusan Presiden Joko Widodo mengekspor pasir laut, terhadap pariwisata bahari di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi, PHRI Jawa Barat Selenggarakan Table Top Direct Promotion

11 hari lalu

Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi, PHRI Jawa Barat Selenggarakan Table Top Direct Promotion

Akan ada 5 kota lain yang akan dikunjungi dalam program Direct promotion PHRI Jawa Barat, termasuk Kuala Lumpur & Johor Baru di bulan Agustus

Baca Selengkapnya

Tanah Kas Desa di Sleman Disalahgunakan Berkedok Wisata, Bupati Kumpulkan Lurah

14 hari lalu

Tanah Kas Desa di Sleman Disalahgunakan Berkedok Wisata, Bupati Kumpulkan Lurah

Titik-titik tanah kas desa yang tersebar di enam desa Sleman itu disalahgunakan menjadi vila, kafe, restoran, agrowisata sampai lapangan futsal.

Baca Selengkapnya

Bumi Ageung Batutulis Segera Hadir, Tempat Wisata Sejarah Gratis Kota Bogor

15 hari lalu

Bumi Ageung Batutulis Segera Hadir, Tempat Wisata Sejarah Gratis Kota Bogor

Pembangunan Bumi Ageung Batutulis merupakan bagian dari ikhtiar Pemkot Bogor dalam memberi edukasi kepada warga.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di Lampung, PUPR Bakal Ambil Alih Perbaikan Jalan di Daerah Lain: Anggarannya Rp 32 Triliun

16 hari lalu

Tak Hanya di Lampung, PUPR Bakal Ambil Alih Perbaikan Jalan di Daerah Lain: Anggarannya Rp 32 Triliun

Kementerian PUPR buka suara soal ambil alih perbaikan jalan di Lampung oleh pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

Orang Indonesia Masih Gemar Wisata ke Luar Negeri, Ternyata Bukan Hanya karena TIket Pesawat Domestik Mahal

16 hari lalu

Orang Indonesia Masih Gemar Wisata ke Luar Negeri, Ternyata Bukan Hanya karena TIket Pesawat Domestik Mahal

Orang Indonesia yang gemar wisata ke luar negeri dinilai bukan semata-mata karena harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik yang terbilang mahal.

Baca Selengkapnya

Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023, Cara Sumatera Utara Promosikan Wisata

16 hari lalu

Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023, Cara Sumatera Utara Promosikan Wisata

Dalam Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023, Bukit Lawang sebagai tempat pelaksanaan turnamen akan menjadi fokus utama untuk dipromosikan.

Baca Selengkapnya