Absen 3 Tahun, Lebaran Ini Grebeg Syawal dan Sejumlah Kegiatan Digelar Lagi di Yogyakarta

Senin, 17 April 2023 20:44 WIB

Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan saat acara tradisi Grebeg Syawal 1438 di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 26 Juni 2017. Tujuh buah gunungan diperebutkan oleh masyarakat dalam tradisi yang digelar oleh Keraton Yogyakarta sebagai bentuk syukur Keraton Yogyakarta atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu tradisi Keraton Yogyakarta paling populer dan ditunggu wisatawan saat masa libur lebaran tak lain Grebeg Syawal. "Tahun ini akan diselenggarakan lagi tradisi yang sudah absen selama tiga tahun yakni Grebeg Syawal," kata Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam X di Yogyakarta Senin, 17 April 2023.

Grebeg atau Garebeg Syawal merupakan bentuk upacara hajatan untuk menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Selama pandemi Covid-19 kegiatan itu tidak mati total, namun hanya digelar internal abdi dalem Keraton secara tertutup dari masyarakat umum.

Grebeg Syawal Jadi Magnet Wisatawan

Paku Alam menyebut, tradisi yang rencananya digelar pada 22 April 2023 mendatang baik di Keraton Yogyakarta maupun Pura Pakualaman, diharapkan kembali menjadi magnet bagi wisatawan. "Untuk turut menyaksikan lagi kirab gunungan dari Keraton Yogyakarta menuju Kompleks Kepatihan dan Puro Pakualaman," kata dia.

Dalam tradisi yang biasanya digelar di kawasan Alun-Alun Utara hingga Masjid Gedhe Kauman depan Keraton Yogyakarta itu, wisatawan menyemut menanti iring-iringan gunungan lalu diperebutkan bersama sama. Tradisi ini dimaknai sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat.

Selain Grebeg Syawal, wisatawan juga bisa menghadiri tradisi Bakda Mangiran di Srandakan Kabupaten Bantul Yogyakarta pada 23 April 2023. Lalu pada 25-30 April digelar Bioskop Sonobudoyo di Museum Sonobudoyo dan pertunjukkan wayang orang dan Wayang Panji di museum itu pada 26-30 April 2023.

6 Juta Pemudik Masuk DIY

Advertising
Advertising

Paku Alam menuturkan libur Idulfitri 1444 H ini diprediksi ada sekitar 6 juta pemudik masuk ke DIY. Angka ini dari yang sekadar lewat atau yang menjadikan DIY sebagai tujuan utama. "Penting untuk melakukan berbagai persiapan matang, mengingat jumlah pemudik tahun ini melonjak tajam karena selama tiga tahun masyarakat tidak bebas berkegiatan akibat pandemi Covid-19," kata dia.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan pihaknya membagi dua personelnya selama masa libur lebaran yang dimulai 19 April 2023.

"Personel kami bagi dua untuk menggiatkan patroli jelang subuh dan malam, sebagian fokus khusus di kawasan Pantai Baru dan Pantai Parangtritis selain di 51 titik objek wisata lainnya yaitu pantai, waduk dan gunung," kata dia.

Noviar menyebut, sebanyak 328 satlinmas akan berjaga, ditambah dengan 1400 anggota Satpol PP se-DIY siaga dalam pengamanan libur lebaran ini. Termasuk memonitor ketertiban dan keamanan sejumlah event yang digelar oleh Keraton dan Puro Pakualaman Yogyakarta.

Pilihan Editor: Lebaran, Keraton Yogyakarta Bagi Gunungan Syawal dan Ngabekten Terbatas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

4 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

5 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

5 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

6 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

7 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya