Masjid Raya Ganting, Destinasi Wisata Religi Bersejarah di Kota Padang, Pernah Jadi Persinggahan Soekarno

Minggu, 9 April 2023 06:27 WIB

Banguanan Masjid Raya Ganting yang sudah berdiri sejak abad ke 19 di Kota Padang. TEMPO | Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Padang - Sumatera Barat terkenal dengan destinasi wisata religi. Salah satunya adalah Masjid Raya Ganting yang berada di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang, Kota Padang. Jika ditempuh menggunakan kendaraan roda dua akan memakan waktu sekitar 10 menit dari Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat.

Lokasinya yang strategis berada di pusat kota, memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya. Sesampai di masjid tersebut, akan terlihat cat berwarna biru langit dan bentuk arsitektur neo klasik dari Eropa yang dominan pada bagian fasad.

Masjid tersebut juga merupakan satu dari 68 cagar budaya Kota Padang. Hal itu berdasarkan Surat Ketetapan (SK) Wali Kota Padang Nomor 25 tahun 1098. Bagi pengunjung yang ingin melakukan wisata religi sambil mengenal sejarah, Masjid Raya Ganting menjadi salah satu pilihan terbaik.

Luas masjid diperkirakan sekitar 30 kali 30 meter persegi dengan 25 sokoguru (tiang) dan dapat menampung jamaah sebanyak 4000 orang. Sejak pembangunannya, masjid tersebut tercatat sudah dua kali dilakukan renovasi yaitu pada 1970 dan 2007.

Sejarah Masjid Raya Ganting

Masjid Raya Ganting berdiri pada abad 19 masehi. Dalam buku Rusli Amran yang berjudul Padang Riwayatmu Dulu menyebutkan Masjid Raya Ganting sudah dibangun pada 1866.

Advertising
Advertising

Kemudian Abdul Baqir Zein dalam bukunya yang berjudul Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia menulis, bangunan tersebut menjadi masjid yang tertua di Kota Padang. Ada 25 tiang pada masjid merupakan simbol jumlah nabi dan rasul. Nama 25 nabi dan rasul itu diukir dalam bentuk kaligrafi Arab.

Masjid Raya Ganting pernah dijadikan sebagai tempat manasik calon haji dan embarkasi haji pertama di wilayah Sumatera Tengah. Selain itu, bangunan tersebut juga menjadi salah satu bukti sejarah perjuangan masyarakat Sumatera Barat dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Pada masa Jepang, Masjid Ganting tidak hanya diperuntukan sebagai tempat keagamaan, namun juga pernah dijadikan sebagai markas Hizbul Wathan (HW). Gyugun dan Heiho. Selain itu masjid tersebut juga pernah disinggahi oleh Soekarno saat Jepang berhasil menguasai Indonesia.

Tempat Persinggahan Soekarno di Zaman Jepang

Wakil Ketua Yayasan Kebudayaan Minangkabau Hasril Chaniago mengatakan, ketika Soekarno bersama Fatmawati dalam pengasingan Belanda di Bengkulu, Jepang mendarat di Sumatera pada 1942. Belanda kemudian membawa Soekarno bersama rombongannya ke Painan dan dijemput oleh HW menggunakan pedati yang ditarik oleh sapi.

Rombongan HW yang menjemput Soekarno tersebut bernama Dahlan Datuk Junjungan yang merupakan ayah Menteri Penerangan Indonesia tahun 1998, Muhammad Alwi Dahlan. "Saya dapat cerita ini langsung dari Bapak Alwi Dahlan," kata Hasril kepada Tempo, pekan lalu.

Menurut Hasril, tentang lokasi tempat tinggal Soekarno selama di Padang memang banyak versi. Ada yang menyebut, jika Soekarno tinggal lama di rumah Waworuntu, seorang dokter hewan Belanda. “Banyak versi, ada yang mengatakan di rumah Waworuntu dan ada juga di rumah Egon Hakim,” ujarnya.

Pilihan Editor: Alasan Masjid Raya Al Jabbar Didaftarkan Jadi Objek Vital Negara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

1 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

1 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

5 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

6 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

13 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Religi Saat Libur Lebaran di Bandung, Tentu Ada Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung

16 hari lalu

Destinasi Wisata Religi Saat Libur Lebaran di Bandung, Tentu Ada Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung

Beberapa tempat wisata religi yang dapat dikunjungi di Bandung saat libur lebaran antara lain Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

22 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

31 hari lalu

6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.

Baca Selengkapnya