Libur Lebaran 2023, Sandiaga Uno Siapkan Rest Area dan Wisata Berbasis Masjid
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 28 Maret 2023 06:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah mempersiapkan beragam skenario untuk menyambut masa mudik Lebaran 2023. Tak hanya berkaitan dengan infrastruktur jalan dan sarana transportasi, persiapan berkaitan dengan kesiapan tempat wisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan jumlah wisatawan akan membludak pada masa libur Lebaran ini. Sebab, libur Lebaran ini merupakan momentum liburan panjang pertama setelah pandemi Covid-19 dan pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Sudah kita mulai lakukan pemantauan dan semua posisinya sangat bersiap siaga karena ini pertama kalinya liburan panjang setelah pandemi," kata Sandiaga, Senin, 27 Maret 2023.
Karena itu, Sandiaga mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi potensi lonjakan wisatawan saat libur Lebaran. “Kita akan lakukan simulasi-simulasi sehingga nanti menjelang H-7 sudah disiapkan prosedur seperti crowd control-nya dan juga flow dari pengunjung dan lain sebagainya,” kata dia.
Selain itu, Sandiaga mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan dinas pariwisata di kabupaten, kota, provinsi dan badan otorita di masing-masing destinasi pariwisata agar bersiap. Menurut dia, semua pihak itu harus segera meningkatkan aspek penunjang keamanan, keselamatan dan kebersihan di masa liburan kali ni.
“Kalau semasa PPKM itu penguatan di bidang kesehatannya, kali ini fokusnya di bidang keamanan dan keselamatan dan kebersihan dan keberlanjutan,” ujar Sandiaga.
Program libur Lebaran
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempersiapkan beragam program untuk mendukung libur Lebaran 2023. Beberapa program itu diantaranya peluncuran tempat peristirahatan jalur mudik dan destinasi wisata berbasis masjid.
"Baru saja kita me-launching untuk jalur mudik bahwa ada beberapa destinasi wisata, tahun lalu ada desa wisata yang kita launching, tahun ini ada beberapa rest area juga lokasi berbasis pariwisata berbasis masjid," kata Sandiaga.
Prediksi jumlah pemudik
Pada masa mudik Lebaran 2023, pemerintah memperkirakan ada 123,8 juta pergerakan wisatawan. Angka tersebut naik 14,2 persen dibandingkan dengan pergerakan masyarakat pada Lebaran tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu, kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ahad, 19 Maret 2023.
Dari total prediksi jumlah pemudik tersebut, pemilihan moda transportasi di tahun ini diperkirakan didominasi mobil pribadi, yakni sebesar 22,07 persen atau 27,32 juta orang. Kemudian pengguna sepeda motor sebesar 20,3 persen (25,13 juta orang), bus 18,39 persen (22,77 juta orang), kereta api 11,69 persen (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7 persen (9,53 juta orang).
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 Lebaran, yakni Jumat, 21 April 2023 dengan prediksi pergerakan pemudik hingga 17,7 juta orang atau 14,3 persen. Peningkatan pergerakan pemudik diprediksi terjadi sejak H-3 atau Rabu, 19 April 2023.
Sementara untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa, 25 April 2023. Pergerakan arus balik diprediksi masih cukup tinggi hingga H+3 Lebaran 2023 pada Rabu, 26 April 2023. Jumlah pemudik tahun ini diharapkan dapat membantu pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1,4 miliar pada 2023.
PIlihan Editor: Ada Promo Tiket Kereta Api untuk Angkutan Lebaran 2023, Ini Daftar Rute dan Harganya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.