TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director of Enjoy Europe Jan Veselý mengatakan ada berbedaan signifikan antara liburan di saat sebelum dan sesudah pandemi ke Ceko. Jan Veselý mengatakan dulu, ketika pandemi, orang orang biasanya akan memilih liburan rombongan besar. Mereka pun akan mengambil transportasi yang standardisasi cukup. "Misalnya ada rombongan dengan isi 45 orang, mereka akan memilih transportasi bis dengan 50 tempat duduk," kata Jan Veselý kepada Tempo pada Kamis 16 Februari 2023.

Hal itu berbeda dengan orang yang berlibur setelah pandemi. "Saat ini, satu bis dengan 50 tempat duduk akan dipilih orang rombongan hanya dengan 25 orang saja," katanya.

Liburan dengan mengutamakan kenyamanan juga dilakukan oleh keluarga kecil. Jan Veselý, mencontohkan, dulu satu keluarga yang berisi anggota keluarga ayah, ibu, dan dua anak biasanya akan memilih mobil dengan 6 tempat duduk. "Setelah pandemi, keluarga dengan 4 anggota keluarga itu akan memilih minibus dengan 25 tempat duduk. Mereka lebih memilih tempat yang lebih besar untuk menyimpan berbagai barang dan belanjaan mereka," kata Jan Veselý.

Menurutnya, Jan Vesely, tren seperti ini terjadi karena selama pandemi, orang lebih banyak menabung karena tidak boleh pergi ke mana-mana. Ketika pandemi Covid-19 sudah berakhir, mereka pun membelanjakan berbagai hal dari tabungannya itu. "Jadi sekarang yang diutamakan itu, mobil dengan kuota yang lebih besar, banyak belanja dan kenyamanan," kata Jan Veselý.

Republik Ceko menawarkan ragam alternatif tempat tujuan wisata bagi para wisatawan yang ingin berlibur di negara yang kerap kali disebut sebagai negara seribu kastil tersebut.

Saat ini, Praha, ibukota Republik Ceko, menjadi salah satu destinasi wisata di Eropa, selain Paris, terutama bagi wisatawan yang ingin mencari nuansa romantis ditemani dengan berbagai bangunan klasik.

Regional Director of the CzechTourism Agency Lukáš Pokorný mengajak masyarakat mencari tahu tempat liburan mengesankan di Ceko. "Awalnya orang tahu Ceko hanya Praha. Padahal ada banyak kastil yang bisa Anda datangi," katanya.

Kastil-kastil itu bisa menjadi pilihan para wisatawan untuk menginap. "Anda bisa merasakan tinggal di kastil, seperti seorang putri, di Ceko," kata Lukáš Pokorný.

Saat ini, Republik Ceko merupakan salah satu negara di Eropa Timur yang mempunyai pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan hingga 23 persen pada 2022 serta popularitas sebagai destinasi wisata yang terus meningkat dalam 10 tahun terakhir.

Pilihan Editor: Coba Liburan ke Republik Ceko, Nuansa Romantis di Tengah Bangunan Klasik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.