Sandiaga Uno Sebut Indonesia Siap Sambut Wisatawan Cina dengan Terbuka tapi Hati-hati

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Januari 2023 18:11 WIB

Ilustrasi wisatawan asing Bali. Dok. Kemenpar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Indonesia siap menyambut wisatawan mancanegara, termasuk wisman asal Cina atau Tiongkok. Mulai 8 Januari 2023, negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia itu telah mengizinkan warganya untuk melakukan perjalanan internasional.

“Dalam menyambut wisatawan Tiongkok kita lakukan dalam prinsip tentunya terbuka dengan penuh kehati-hatian,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin, 2 Januari 2023.

Pemerintah saat ini sudah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebab, situasi pandemi Covid-19 dinilai sudah terkendali, bahkan tingkat kekebalan atau imunitas masyarakat Indonesia sudah di atas 98 persen.

Meksi begitu, pemerintah tetap berhati-hati. Pemerintah masih memberlakukan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 25 tanggal 1 September 2022 untuk Pengaturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Namun kementerian/lembaga terkait masih berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan terbaik.

Menurut Sandiaga, sudah ada beberapa permintaan dari maskapai internasional Cina untuk membuka penerbangan langsung ke Jakarta dan Bali, seperti Air China, China Eastern dan China Southern. Penerbangan langsung ini akan memudahkan wisatawan Cina yang ingin datang ke Indonesia.

Advertising
Advertising

Sebab, kata Sandiaga, biasanya wisatawan asal Tiongkok yang ingin ke Bali melalui Singapura terlebih dahulu. Dari Singapura, mereka menuju Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian menggunakan penerbangan domestik menuju Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Alternatif lainnya, wisatawan Tiongkok menggunakan penerbangan langsung dari Singapura ke Bali. Maskapai nasional seperti Garuda Indonesia, Lion Air dan Batik juga diharapkan dapat memenuhi permintaan penerbangan langsung tersebut.

Untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Cina dan Hong Kong, sesuai data dari Badan Pusat Statistik baru mencapai 94.924 kunjungan pada periode Januari – Oktober 2022. Jumlah ini masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan sebelum pandemi yang menyentuh 2,07 juta kunjungan pada 2019. "Oleh karena itu, target wisman Tiongkok di tahun ini sebesar 253 ribu kami sangat yakin bisa direalisasikan,” kata Sandiaga.

Baca juga: Saat Sandiaga Uno Sambut Wisatawan Mancanegara Pertama di Tahun 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

6 jam lalu

Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional

Baca Selengkapnya

Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

7 jam lalu

Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya

Baca Selengkapnya

Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

12 jam lalu

Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara soal kenaikan jumlah kasus PHK belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

13 jam lalu

Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.

Baca Selengkapnya

Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

1 hari lalu

Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.

Baca Selengkapnya

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

1 hari lalu

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024

Baca Selengkapnya

Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

2 hari lalu

Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang terkenal sebagai tempat tinggal kera ekor panjang.

Baca Selengkapnya

Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

2 hari lalu

Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

2 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.

Baca Selengkapnya

Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

2 hari lalu

Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.

Baca Selengkapnya