Kabupaten Kepulauan Meranti, di Manakah Tempatnya?

Selasa, 13 Desember 2022 15:25 WIB

Salah satu restoran dengan pemandangan laut menjadi pilihan warga atau pengunjung di Kabupaten Meranti, Riau, 7 Desember 2022 TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengeruk keuntungan dari eksploitasi minyak di daerahnya. Dia juga menyebut pegawai Kemenkeu sebagai iblis atau setan sehingga menimbulkan perseteruan.

Profil Kabupaten Kepulauan Meranti

Mengutip laman news.merantikab.go.id, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Kabupaten ini dibentuk pada 19 Desember 2008. Dasar hukum berdirinya adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2009.

Tuntutan pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti sudah diperjuangkan masyarakat sejak 1957. Seruan pemekaran kembali diembuskan pada 1970 dan 1990-an. Hingga 2008, Kepulauan Meranti merupakan satu-satunya kawedanan di Riau yang belum dimekarkan saat itu.

Kemudian pada 25 Juli 2005, sejumlah tokoh masyarakat Meranti membentuk Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Meranti (BP2KM). Badan ini sebagai wadah aspirasi masyarakat Meranti untuk memekarkan diri dari Bengkalis. Luas Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 3.707,84 kilometer persegi.

Baca: Pesta Makan Buah akan Menjadi Agenda Tahunan Kota Meranti

Advertising
Advertising

Nama Meranti merupakan akronim dari Pulau Merbau, Pulau Rangsang, dan Pulau Tebing Tinggi. Beberapa pulau lainnya yang ada di Meranti yaitu Pulau Padang, Pulau Topang, Pulau Manggung, Pulau Panjang, Pulau Jadi, Pulau Setahun, Pulau Tiga, Pulau Baru, Pulau Paning, Pulau Dedap, Pulau Berembang, dan Pulau Burung.

Secara geografis Kabupaten Kepulauan Meranti terletak pada pesisir timur pulau Sumatra. Wilayah ini berbatasan dengan sejumlah negara tetangga. Karenanya masuk dalam daerah Segitiga Pertumbuhan Ekonomi (Growth Triagle) Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Secara tak langsung Meranti juga menjadi daerah Hinterland Kawasan Free Trade Zone Batam – Tanjung Balai Karimun.

Kota Selatpanjang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. Wilayah ini dahulunya merupakan bandar atau kota yang sibuk dan terkenal perniagaannya di dalam kesultanan Siak. Kota ini terbentuk dari masyarakat heterogen, terutama suku Melayu dan Tionghoa. Mereka hidup berdampingan sehingga menyuburkan perdagangan dan lalu lintas di kota ini. Sedangkan luas kota Selatpanjang adalah 45,44 kilometer persegi.

Potensi sumber daya alam Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari sektor Migas maupun Non Migas. Pada sektor Migas, Meranti memiliki minyak bumi dan gas alam. Lokasinya terdapat di daerah kawasan pulau Padang yang dioperasikan PT Kondur Petroleum S.A di daerah Kurau desa Lukit (Kecamatan Merbau). Per harinya mampu memproduksinya 8500 barel. Sementara gas bumi di Meranti sebesar 12 MMSCFD (juta kubik kaki per hari).

Di sektor Non Migas, Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi beberapa jenis perkebunan seperti sagu (Metroxylon sp), kelapa, karet, dan pinang. Wilayah ini juga berpenghasilan dari sektor kelautan dan perikanan. Selain itu masih ada potensi dibidang kehutanan, industri pariwisata, potensi tambang serta energi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Bupati Meranti Berseteru dengan Kemenkeu, Berikut Kronologi Awal Mulanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

29 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

30 hari lalu

Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

KPK kembali menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

36 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

36 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

43 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

53 hari lalu

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

58 hari lalu

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

15 Februari 2024

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

Peningkatan impor nonmigas didorong oleh peningkatan komoditas mesin peralatan mekanis dan bagiannya dengan andil peningkatan 2,55 persen.

Baca Selengkapnya

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.

Baca Selengkapnya