Kuliner khas Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, lobster, belalang goreng, hingga lombok ijo. Dok. Istimewa
INFO TRAVEL - Kabupaten Gunungkidul sedang menjalankan kampanye IniGunungkidul – The Ultimate Hidden Gem. Salah satu tujuan kampanye meningkatkan daya tarik daerah terhadap wisatawan maupun investor.
Kampanye IniGunungkidul – The Ultimate Hidden Gem ini diharapkan dapat mengekspos berbagai destinasi wisata dan kuliner yang selama ini belum banyak diketahui wisatawan. Sementara di bidang kuliner, Kabupaten Gunungkidul berupaya memperkenalkan lima makanan khas yang wajib dicoba. Apa saja?
Seafood Kabupaten Gunungkidul memiliki beberapa destinasi wisata pantai. Alhasil, hidangan laut pasti banyak ditemukan. Salah satu yang patut dicoba adalah lobster di Pantai Timang dan Pantai Sepanjang. Wisatawan dapat menikmati hidangan laut yang nikmat ditemani pemandangan pantai berpanorama indah.
Gatot Tiwul Di masa lalu, makanan legendaris yang satu ini merupakan makanan pokok masyarakat Gunungkidul. Namun sekarang tiwul menjadi camilan yang kerap dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan ketika berkunjung. Tiwul adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dikeringkan, kemudian dijadikan tepung. Nah, tepung dari gaplek ini dikukus menjadi tiwul yang berasa manis dan gurih. Ditambah lelehan gula jawa, tiwul semakin nikmat.
Walang Goreng Makanan unik ini berasal dari belalang yang digoreng. Di daerah lain, serangga ini mungkin dianggap sebagai hama pengganggu. Namun, berkat kreativitas masyarakat dalam mengolah serangga tinggi protein ini, walang goreng menjadi cemilan khas yang memiliki rasa gurih, renyah, dan nikmat.
Ada berbagai varian rasa, yaitu gurih, manis, dan pedas. Wisatawan tidak akan kesulitan dalam mencari camilan khas ini, karena walang goreng dapat ditemukan dari mulai rumah produksi hingga dijajakan di pinggir jalan, maupun di toko oleh-oleh. Dengan harga yang bersahabat, wisatawan dapat menikmati langsung atau membawanya sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Bakmi Jawa Piyaman Makanan ini wajib dicoba saat berkunjung ke Gunungkidul. Piyaman adalah sebuah Desa di Gunungkidul yang mayoritas penduduknya berjualan bakmi jawa. Karena itu, masyarakat menjuluki daerah ini sebagai Kampung Bakmi Jawa. Dengan cita rasa bakmi jawa yang khas dan menggoyang lidah, tentunya makanan yang satu ini tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan.
Lombok Ijo Sesuai dengan namanya, sayur ini didominasi lombok ijo yang dicampur dengan tempe yang diiris, dimasak dengan santan dan bumbu bumbu lainnya. Dihidangkan lengkap dengan nasi merah, gudek daun papaya, trancam, tahu tempe bacem dan empal goreng, menjadi sebuah sajian yang lezat tak terlupakan. Sajian lengkap menu makan khas Gunungkidul ini bisa ditemukan di berbagi rumah makan yang ada di Gunungkidul.
Itulah lima makanan khas Gunungkidul yang wajib kamu coba. Ayo ke Gunugkidul dan nikmati pengalaman berlibur yang sesungguhnya. Follow IG/Twitter/TikTok/YouTube/Facebook: @inigunungkidul_id. (*)
Berita terkait
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi
3 hari lalu
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi
Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"
12 Februari 2024
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"
Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.
PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta
6 Februari 2024
PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta
PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.
Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.
Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia
15 Januari 2024
Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia
Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.
Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.