Gempa Cianjur, Sandiaga Uno Ungkap Kerusakan yang Dialami Desa Wisata dan Sentra Ekraf

Reporter

Antara

Kamis, 24 November 2022 21:27 WIB

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November lalu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan bangunan, seperti rumah, fasilitas publik dan jalan. Tak terkecuali bagi sejumlah sentra ekonomi kreatif dan pariwisata di Cianjur.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kerusakan memang terjadi, namun kerusakannya relatif minim. "Di sentra ekonomi kreatif Cianjur sendiri kerusakannya relatif minimal, yaitu antara lima sampai 10 persen," kata Sandiaga, Kamis, 24 November 2022.

Mengenai korban jiwa dari pelaku ekraf, Sandiaga mengaku belum mendapat informasi. "Untuk korban jiwa, kami per hari ini belum diberitahukan jumlah korban jiwanya. Kami akan monitor terus," ujarnya.

Sandiaga baru mendapat informasi bahwa ada sejumlah desa wisata yang terdampak. Salah satunya adalah desa wisata Situs Meghalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Cianjur, yang meraih Anugerah Desa Wisata Terbaik Tahun 2022.

"Kami baru saja dapat update terakhir bahwa desa wisata yang berhasil memenangkan Anugerah Desa Wisata 2022, yaitu Desa Wisata Situs Gunung Padang mengalami kerusakan sekitar lima persen," kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Dari informasi yang diterimanya, kerusakan terjadi di tempat masuk saat wisatawan entry di desa wisata tersebut. Adapun terkait destinasi wisata lain di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Sandiaga mengatakan telah ditutup sementara.

Saat ini, menurut Sandiaga, Kemenparekraf bersama para relawan akan turut memantau dan memberikan bantuan kepada para korban bencana gempa Cianjur. Ia mengatakan sudah ada tim yang turun ke lapangan dan sekitar 14 posko sudah didirikan di lokasi terdampak gempa.

"Kita berharap setelah ini kita akan masuk ke fase pemulihan, karena mereka juga harus diberikan bantuan," kata Sandiaga.

Update gempa Cianjur

Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu menyebabkan kerusakan cukup parah di Kabupaten Cianjur. Banyak bangunan yang roboh sehingga menimbulkan korban jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat hingga Kamis malam, ada 272 korban meninggal dan ribuan lainnya telah mengungsi. Gempa Cianjur itu juga menyebabkan longsor dan membuat sejumlah akses jalan terputus, seperti jalan dari arah Cipanas ke Cianjur.

Baca juga: ITB Kirim Relawan ke Cianjur, Libatkan Ratusan Mahasiswa Merdeka Belajar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

17 menit lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

19 jam lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

22 jam lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

2 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

2 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

2 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

2 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

3 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

3 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

7 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya