Desain Kawasan Aerotropolis Bandara YIA Mulai Dirancang November

Sabtu, 29 Oktober 2022 06:06 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara YIA di Kulon Progo Yogyakarta, Jumat 28 Agustus 2020. Dokumentasi Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta dan pihak Japan International Cooperation Agency (JICA) akhirnya menyepakati jadwal penyusunan kajian desain untuk kawasan aerotropolis Bandara Yogyakarta International Airport atau bandara YIA.

Pada Jumat, 28 Oktober 2022, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kepala Perwakilan Kantor JICA Indonesia Yasui Takehiro meneken perjanjian yang berwujud dokumen kerjasama Layanan Konsultasi Teknis Pembangunan Aerotropolis bandara YIA. Kerjasama itu mulai berlaku per November 2022 hingga Maret 2023.

"Kesepakatan ini untuk langkah memulai pembuatan desain pengembangan dan master plan aerotropolis bandara YIA itu," kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Beny Suharsono, Jumat.

Aerotropolis sendiri merujuk semacam pembuatan kota baru dengan tata letak, infrastruktur dan sektor ekonomi yang semuaya berpusat pada bandara udara yang ada.

Benny mengatakan master plan harus disusun agar pembangunan kawasan aerotropolis itu satu arah atau bisa menyatu dengan karakater Bandara YIA. "Untuk aerotropolis ini lingkungan sekitar bandara YIA perlu penataan, misalnya keberadaan pelabuhan Tanjung Adikarto, juga Jogja Agro Park," kata dia.

Advertising
Advertising

Pengembangan aerotropolis ini, menurut Benny, karena bandara YIA menjadi jalur strategis yang menyambungkan wisatawan mancanegara dengan destinasi super prioritas Candi Borobudur di bagian utaranya. "Sementara bandara YIA desain awalnya dibuat bisa melayani 20 juta penumpang per tahun," kata dia.

Benny mengatakan keberadaan bandara YIA yang mulai beroperasi sejak 2020 perlahan diklaim turut menumbuhkan komponen-komponen untuk pembuatan kawasan aerotropolis. Misalnya hotel berbintang yang bermunculan di Kabupaten Kulon Progo yang sebelumnya tidak ada.

"Saat ini di Kulon Progo sudah memiliki tiga hotel berbintang, pertumbuhan hotel hotel seperti ini ikut jadi perhitungan kajian desain aerotropolis itu agar zona zonanya tidak bertabrakan," kata Benny.

Adapun JICA sudah memiliki sejumlah dokumen untuk menyusun desain aerotropolis YIA itu, terutama dokumen tata ruang.

Kepala Perwakilan Kantor JICA Indonesia Yasui Takehiro menyebut
telah melakukan survei sebagai langkah awal penyusunan desain pembangunan aerotropolis di area bandara YIA Kulon Progo itu. "Kulon Progo memiliki banyak potensi, tidak hanya bandara YIA, tapi juga pertanian, perikanan, kehutanan, gunung, alam juga layanan kereta bandara yang menyambung langsung ke Kota Yogyakarta, ini modal bagus aerotropolis," kata dia.

Adapun contoh gagasan pengembangan potensi Kulon Progo untuk aerotropolis misalnya dengan mengedukasi petani sekitar Bandara YIA mulai memproduksi komoditas pertanian yang diminati pasar lebih luas seperti wisatawan mancanegara. "Daerah sekitaran YIA memiliki potensi alam lengkap, ada sawah, pantai, gunung, yang membuat wisatawan punya banyak pilihan menikmatinya dengan jalan kaki, naik sepeda atau mobil,” kata Yasui.

Baca juga: Pelaku Wisata Yogya Dorong Pembukaan Rute Perth-Bandara YIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

4 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

4 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

5 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

6 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya