TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Soekarnopoetri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), melakukan pertemuan politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu, 8 Oktober 2022 lalu itu membahas mengenai langkah-langkah penting untuk menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan.

Sejatinya, pertemuan tersebut bukanlah kali pertama Megawati dengan tokoh politik penting. Nahkan dengan Jokowi pun pada 2018 pernah melakukan pertemuan di sana,. Sebelumnya, Ketum PDIP itu telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh lainnya di Istana Batu Tulis. Hal ini pun menjadi menarik untuk membahas mengenai Istana Kepresidenan yang berlokasi di Bogor itu.

Baca: Jokowi Jelaskan Isi Pertemuan dengan Megawati di Batu Tulis

Profil Istana Batu Tulis

Seperti yang sudah disebutkan, Istana Batu Tulis berlokasi di Bogor, tepatnya di Jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Bogor, Jawa Barat. Istana Batu Tulis ini terletak di kompleks bangunan bersejarah bernama Hing Puri Bima Sakti.

Saat ini, kompleks bangunan seluas 3,8 hektare ini dikeliling oleh perkampungan penduduk. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 1973, Istana Batu Tulis yang berdiri di atas tanah milik Ir Soekarno ini merupakan milik negara.

Ditilik dari segi historisnya, pembangunan kompleks tersebut didirikan pada 1702 setelah kunjungan yang dilakukan oleh seorang ahli gunung api bernama Van Riebeck. Kala itu, Van Riebeeck diutus oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memerika kondisi Bogor (Buitenzorg) setelah letusan Gunung Salak pada 1699. Awalnya, pembangunan tersebut dilakukan untuk mendirikan tempat peristirahatan sang ahli gunung api tersebut.

Pada 1960-an, Bung Karno membeli tanah di sekitar tempat peristirahat tersebut dan meminta R.M. Soedarsono mendesain sebuah bangunan untuk tempat tinggal. Saat presiden pertama RI itu wafat, pengelolaan Istana Batu Tulis diambil alih oleh Pemerintah Orde Baru.

Kemudian, pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, pengelolaan bangunan tersebut dikembalikan kepada ahli waris Bung Karno.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Di Istana Batu Tulis Megawati dan Jokowi Bicara Topik Strategis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.