TEMPO.CO, Jakarta - Puasa bukan halangan untuk travelling. Memang travelling menguras cukup banyak tenaga. Namun di saat yang sama, kamu tidak terlalu memikirkan soal haus dan lapar. Terlebih sambil menunggu waktu buka puasa akan tergantikan dengan momentum yang istimewa.

Agen travel online Pegipegi berbagi tips supaya travelling saat puasa tetap mengasyikkan dan tidak membuatmu kehilangan banyak energi, apalagi sampai batal. Yang penting, kamu yakin dalam keadaan sehat dan mengatur rencana liburan saat puasa dengan matang.

Berikut tujuh tips travelling aman dan nyaman saat puasa:

1. Memilih destinasi wisata yang tepat
   Pilih destinasi wisata dengan cuaca yang adem supaya kamu tidak mudah lelah dan haus. Destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan hijau, seperti perbukitan dan air terjun, cocok untuk beristirahat sambil menikmati suasana. Destinasi seperti ini yang dapat dikunjungi antara lain Puncak, Bogor, Jawa Barat; Dataran Tinggi Dieng, Bandungan, Ungaran di Semarang, Jawa Tengah; Batu, Malang, Jawa Timur; Kintamani, Bali; dan lainnya.
   
   
2. Cek kondisi cuaca
   Selain memilih destinasi wisata yang adem atau sejuk, cek dulu seperti apa prediksi cuaca saat kamu travelling. Kamu dapat memilih bepergian saat cuaca cerah berawan agar tidak terlalu panas.
   
   
3. Membuat daftar perjalanan
   Kamu harus membuat daftar perjalanan yang berisi waktu dan spot wisata mana saja yang akan dikunjungi. Kamu juga mesti memastikan pukul berapa tiba di tempat tujuan, begitu juga saat hendak pulang. Dengan begitu, kamu dapat mengatur waktu yang tepat, misalkan tiba di tempat tujuan sesaat sebelum buka puasa.
   
   Ilustrasi tabel jadwal travelling. Dok. Pegipegi
   
   
4. Menyiapkan anggaran
   Ini merupakan langkah yang paling penting sebelum memulai perjalanan. Berikut kiat supaya travelling lebih hemat:
   - Memperhatikan waktu booking dan hari keberangkatan.
   - Dengan siapa dan berapa jumlah kelompok travelling.
   - Pesan tiket pesawat dan penginapan atau hotel sejak jauh hari.
   - Manfaatkan promosi.
   
   
5. Harus sahur
   Sebelum travelling, kamu harus mengisi tenaga saat sahur. Makan makanan bergizi, cukup minum, dan siapkan stamina yang prima sebelum bepergian.
   
   
6. Bawa minuman atau makanan ringan untuk jaga-jaga
   Ketika masih di perjalanan dan ternyata sudah magrib, maka minuman dan makanan ringan bisa menjadi alternatif untuk buka puasa.
   
   
7. Membawa perlengkapan ibadah sendiri
   Kamu harus membawa perlengkapan ibadah sendiri. Sebab, kamu mungkin tak selalu menemukan atau sempat singgah di masjid atau musala selama perjalanan. Lagipula, sejak pandemi Covid-19, tempat ibadah umumnya tidak lagi menyediakan perlengkapan salat, seperti sajadah, sarung, dan mukena.

Baca juga:
Mau Mudik Lebaran Naik Kereta? Simak Syarat Penumpang Dewasa dan Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.