TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Taman Nasional Kelimutu tercatat bertambah setelah ada pembukaan pintu internasional. Peningkatan iti mulai tercatat hingga 20 Maret 2022.

"Dari data per 20 Maret, kunjungan wisman sudah menjadi 28 orang dari sebelumnya hanya 3 orang pada bulan Februari," kata Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Hendrikus Rani Siga, Selasa, 22 Maret 2022.

Menurut Hendrikus, kunjungan wisatawan mancanegara sangat dipengaruhi oleh isu keamanan dan kesehatan yang ada di berbagai negara, termasuk Indonesia. Apalagi pandemi Covid-19 yang sedang melanda berimbas pada kebijakan penutupan bandara untuk penerbangan dari luar negeri.

Hendrikus mengatakan angin segar mulai kembali mewarnai sektor pariwisata sejak dibukanya kembali penerbangan internasional secara bertahap. "Hal itulah yang membuat jumlah kunjungan wisman ke danau tiga warna itu mulai meningkat perlahan pada pertengahan bulan Maret 2022 ini," ujarnya.

Menurut Hendrikus, optimisme itu menguat seiring dengan penghapusan kebijakan pemeriksaan tes cepat antigen dan PCR yang menjadi salah satu syarat perjalanan. Ia meyakini kunjungan ke destinasi wisata, termasuk ke Danau Kelimutu akan terus meningkat.

Berdasarkan Data Kunjungan Wisata Nusantara Analisis Pasar Wisata Alam 2022 Objek Wisata Alam Taman Nasional Kelimutu per 20 Maret 2022, tercatat jumlah wisatawan mencanegara pada Januari sebanyak 22 orang, turun menjadi 3 orang pada Februari. Lalu meningkat sebanyak 28 orang hingga 20 Maret 2022.

Sementara itu, untuk jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada Januari sebanyak 6.412 orang, menurun menjadi 2.419 orang pada Februari dan menurun lagi menjadi 2.024 orang hingga 20 Maret 2022.

Hendrikus mengatakan dari data itu, maka total kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara pada Januari 2022 tercatat sebesar 6.434 orang, Februari sebanyak 2.422 orang dan sebanyak 2.052 orang hingga 20 Maret 2022.

Pengelola pun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap wisatawan. Setiap pengunjung yang masuk harus mendapatkan pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan. "Pengunjung pun diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak selama berwisata di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu," kata Hendrikus.

Baca juga: Lombok Diprediksi Makin Diserbu Wisatawan Usai MotoGP Mandalika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.