Deretan Kampung Pecinan di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Saat Perayaan Cap Go Meh

Selasa, 15 Februari 2022 11:52 WIB

Perayaan Hari Raya di Petak Sembilan (Sumber: shutterstock)

Tempo.co - Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien yang artinya malam kelima belas. Seperti namanya, Cap Go Meh masih dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh setiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. Sebutan Cap Go Meh terkenal #DiIndonesiaAja, di negara lain disebut sebagai Festival Lampion. Biasanya, perayaan #CapGoMeh diawali dengan berdoa di wihara, lalu dilanjutkan dengan pertunjukkan tradisional Tionghoa seperti barongsai. Perayaan Cap Go Meh paling ramai diadakan di kampung cina atau yang sering disebut dengan pecinan.

Pecinan sangat kental dengan nuansa budaya Cina, mulai dari pintu gerbang, bangunan, tempat ibadah atau klenteng dan aksesori di sekitarnya yang didominasi dengan warna merah. Selain itu, kita juga bisa menikmati kuliner khas Tiongkok yang banyak dijual di pecinan. Supaya enggak ketinggalan keseruan perayaan Cap Go Meh di pecinan, follow Instagram @pesonaid_travel dan TikTok @pesonaindonesiaofficial!

Mau lihat keseruan perayaan Cap Go Meh di Pecinan? Ini dia deretan #kampungpecinan di Indonesia yang wajib kamu kunjungi!

1. Pecinan Medan, Sumatera Utara

Klenteng Maha Vihara Maitreya (Sumber: shutterstock)

Advertising
Advertising

Di Medan daerah pecinan dikenal dengan sebutan Kesawan Square, tepatnya di Jalan A. Yani, Medan Barat. Pecinan ini sudah berada sejak pemerintahan Hindia Belanda. Kesawan Square merupakan pecinan terbesar di wilayah Kesultanan Melayu Deli. Sehingga pecinan ini menjadi kawasan tertua yang ada di Kota Medan. Pecinan ini dibangun oleh dua orang Taipan yang bernama Tjong Yong Hian dan Tjong A Fie. Saat ini, Kesawan Square menjadi salah satu destinasi wisata kuliner malam yang wajib dikunjungi jika berada di Kota Medan.

2. Pecinan Petak Sembilan, DKI Jakarta

Vihara Dharma Bhakti (Sumber: shutterstock)

Petak sembilan merupakan salah satu pecinan terbesar di Indonesia yang terletak di Glodok, Jakarta Barat. Sejak zaman dulu, pecinan ini sudah menjadi motor penggerak ekonomi di Jakarta. Oleh karena itu, pada 2018, Sandiaga Uno yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadikan kawasan ini sebagai cagar budaya untuk menarik wisatawan asing. Kawasan ini sudah menjadi tempat pemukiman warga Tionghoa sejak Perang Jawa di tahun 1700an. Klenteng Jin De Yuan dan Vihara Dharma Bhakti menjadi tempat legendaris yang merupakan klenteng tertua di Jakarta. Tak heran jika perayaan Tahun Baru Imlek hingga Cap Go Meh begitu semarak di kawasan ini.

3. Pecinan Semarang, Jawa Tengah

Klenteng Tay Kak Sie (Sumber: shutterstock)

Kawasan pecinan di Semarang sudah ada sejak tahun 1743. Pecinan ini dibuat akibat ketakutan Belanda pasca pemberontakan orang Tionghoa di Batavia. Sejak saat itu, orang-orang Tionghoa membangun kehidupan di kawasan ini. Dijuluki sebagai pecinan dengan 1001 klenteng, kawasan ini setidaknya memiliki 9 tempat ibadah dengan keunikannya masing-masing. Klenteng yang paling terkenal yakni Klenteng Siu Hok Bio dan Tay Kak Sie. Kawasan ini memiliki beragam aktivitas yang dapat Anda nikmati seperti Wisata Kuliner Semawis dan Pasar Imlek Semawis yang diadakan selama 3 hari untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.

4. Pecinan Surabaya, Jawa Timur

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)

Kampung-kampung Pecinan di Surabaya mempunyai keunikan dan kekhasan masing-masing sehingga berkembang menjadi tempat wisata yang kental dengan nuansa Tiongkok. Salah satu contoh kampung wisata pecinan yang terkenal di Surabaya yaitu Kya-Kya. Kata Kya-Kya diambil dari dialek Tionghoa yang artinya jalan-jalan. Sebab, dulunya kawasan ini merupakan salah satu pusat kuliner di Surabaya. Banyak makanan khas Tiongkok yang bisa kita nikmati di sini apalagi saat perayaan Cap Go Meh. Kya-Kya terletak di Jalan Kembang Jepun, di sini terdapat berbagai bangunan kuno salah satunya bekas gedung tembakau. Kawasan ini juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai atraksi dan festival terutama pada saat perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.

5. Pecinan Singkawang, Kalimantan Barat

Pecinan di Pusat Kota Singkawang (Sumber: shutterstock)

Menjadi salah satu kota ikonik yang mayoritas penduduknya merupakan etnis Tionghoa, pecinan Singkawang merupakan kawasan kampung Cina terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya, kawasan ini menjadi pusat perhatian dunia terutama pada saat perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh. Sebab, selalu diadakan festival Cap Go Meh yang megah sehingga dianggap sebagai festival terbesar di Asia Tenggara. Festival ini menampilkan berbagai atraksi yang menggabungkan antara budaya Tionghoa dengan budaya dayak khas Kalimantan.

Festival Budaya Tionghoa seperti pada perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh sendiri menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Menurutnya Festival Budaya Tionghoa memberikan banyak dampak yang positif, melestarikan tradisi khas masyarakat Tionghoa, serta sarana pemersatu dalam kebhinekaan.

“Saya berharap Festival Budaya Tionghoa ini, mampu menjadi pemersatu dalam bingkai kebhinekaan untuk sama-sama membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di tengah pandemi,” ungkap Sandiaga Uno di acara Festival Budaya Tionghoa di Medan, 3 Februari 2022.

Yuk lihat keseruan perayaan Cap Go Meh di kampung pecinan! Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 6M serta mengikuti program vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

Berita terkait

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

3 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

7 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

7 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

19 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

20 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

21 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

1 hari lalu

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP

Baca Selengkapnya