TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda berkunjung ke Istana Pagaruyung, mata Anda bukan hanya dimanjakan oleh kemegahan istana. Ada banyak bangunan sejarah yang wajib Anda lihat.

Anda akan melihat bangunan di sekitar Istana Pagaruyung seperti surau atau musala untuk tempat peribadatan. Juga dapua atau dapur yang konon digunakan untuk menyimpan berbagai macam peralatan dapur istana.

Kemudian, ada pula Rangkiang Patah Sanbilan dengan atap gonjongnya, megah di halaman istana. Ada pula Tabuah Larangan atau berupa bedug, tak sembarang ditabuh, ada waktu khusus, akan mengadakan rapat mislanya.

Lanjut Pincuran Tujuah, yakni 7 buah pancuran berupa kolam yang merupakan tempat pemandian para raja. Terakhir, Tanjuang Mamutuih yang digunakan untuk bermain anak-anak raja.

Lengkapnya, Destinasi Istana Pagaruyung terletak di Jalan Sultan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00. Harga tiket masuknya Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu rupiah.

Untuk dapat sampai ke Istana Pagaruyung ini, jika Anda dari luar kota apalagi luar pulau, masuk ke Bandara Internasional Minangkabau. Kemudian menggunakan taksi menuju ke objek wisata ini. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa lewat Jalan Moh. Yamin, kemudian masuk ke Jalan Sutan Alam Bagagarsyah.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Mengulik Keistimewaan Istana Pagaruyung yang Dibangun pada Abad ke-17

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.