Holding BUMN Pariwisata InJourney akan Fokus Pulihkan Wisata Domestik

Reporter

Antara

Sabtu, 15 Januari 2022 08:38 WIB

Presiden Joko Widodo dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat meninjau kesiapan Bandara Lombok dalam rangka persiapan MotoGP Mandalika. Dok. Diskominfotik NTB

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai holding BUMN pariwisata. Perusahaan itu akan mengembangkan pariwisata nasional dengan mengkonsolidasikan berbagai potensi yang ada di BUMN sektor pariwisata.

"Saya melihat penataan BUMN pariwisata ini adalah keharusan karena selama ini saya melihat BUMN dengan anak yang banyak, dengan cucu-cucu yang banyak, bergerak di sektor pariwisata dan pendukungnya yang jumlahnya juga sangat banyak, bergerak dari hulu sampai hilir," kata Jokowi pada Peluncuran InJourney Holding Pariwisata dan Pendukung di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 14 Januari 2022.

Setelah diluncutkan, InJourney siap menjalankan tugasnya. Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengatakan pihaknya akan fokus untuk mengembangkan potensi pariwisata domestik mengingat pembatasan perjalanan internasional masih dibatasi.

“Yang akan kita fokuskan memang domestik karena dengan kondisi karantina dari luar, saya rasa ekspektasinya tidak bisa untuk mendongkrak wisatawan mancanegara sepenuhnya saat ini,” kata Maya.

Maya mengatakan pihaknya menargetkan kunjungan wisata domestik sebanyak 330 juta wisatawan tahun ini. Sementara target mancanegara sebanyak 17 juta wisatawan.

Advertising
Advertising

Sebagai langkah mendukung target pariwisata domestik, InJourney akan melakukan sinergi lalu lintas penerbangan antar-domestik. "Makanya kenapa bandara atau penerbangan itu kita sinergikan. Jadi bagaimana bandara itu rute dan hub-nya bisa terkoneksi dengan baik," ujarnya.

Menurut Maya, Indonesia menyimpan potensi wisata domestik yang besar dengan rasio 80 persen wisatawan domestik, sedangkan wisatawan mancenagara hanya di bawah 20 persen. Meski begitu, tantangan untuk pemulihan pariwisata domestik memang cukup besar, terutama mengenai masalah konektivitas dan logistik di antara destinasi-destinasi superprioritas.

“Bagaimana kita bisa kembalikan, minimal jump start supaya kembali ke posisi yang sama. Nah, itu adalah masalah utama, bagaimana kita bangunkan lagi (pariwisata) dari tidur di ekosistemnya. Itu yang memang harus kita usahakan,” kata Maya.

Sebagai contoh, beberapa kawasan di Labuan Bajo yang dikembangkan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) masih perlu dibenahi secara infrastruktur maupun kelayakan agar mampu mendatangkan wisatawan domestik yang lebih banyak. “Di Labuan Bajo itu harus dikembangkan karena memang belum ada tempat-tempat yang (sifatnya) untuk entertaintment dan lain sebagainya. Kalau kita bicara Bali, sudah full of entertaintment, ya. Tapi kalau Labuan Bajo mungkin kurang,” kata Maya.

InJourney sendiri akan mengkonsolidasikan berbagai sektor pariwisata yang mencakup kawasan pariwisata, hotel hingga tempat berjualan cinderamata. Kawasan pariwisata itu dari Nusa Dua, Mandalika, Likupang, Borobudur, Taman Mini Indonesia Indah danntempat penjualan pernak pernik di Sarinah.

Baca juga: Seasonal Tourism dan Occasional Tourism, Berwisata yang terkait Momentum

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 jam lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

3 jam lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 jam lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

5 jam lalu

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

5 jam lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

6 jam lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 jam lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

7 jam lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

7 jam lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

8 jam lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya