Wisata Mangrove Purba di Jerowaru Lombok Timur NTB

Sabtu, 8 Januari 2022 11:13 WIB

Destinasi wisata Bale Mangrove di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Dok. Muhammad Nursandi

TEMPO.CO, Mataram - Aktivitas wisata ke kawasan mangrove bukan hanya untuk menikmati suasana atau menanam bibit mangrove. Wisatawan bisa juga menambah pengetahuan tentang mangrove yang sudah berusia ratusan tahun.

Mangrove purba itu terletak di Dusun Paton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat atau NTB. Namanya desatinasi wisata Bale Mangrove yang dikelola dengan konsep ekowisata bahari mengrove oleh Kelompak Sadar Wisata atau Pokdarwis Bale Mangrove. Dalam bahasa Suku Sasak, Bale berarti rumah.

Untuk sampai di Bale Mangrove, wisatawan akan melalui jalan dari arah Desa Jerowaru menuju Dusun Poton Bako. Dusun Poton Bako berada tidak jauh dari Dermaga Telong Elong. Luas area hutan mangrove di Bale Mangrove sekitar dua hektare dan terdiri atas berbagai macam jenis mangrove. Mulai dari usia usia pembibitan hingga yang sudah puluhan, bahkan ratusan tahun. Setiap Ahad, di sana berlangsung sekolah alam Lentera Bahari.

Destinasi wisata Bale Mangrove di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Dok. Muhammad Nursandi

Ketua Pokdarwis Bale Mangrove, Lukmanul Hakim mengatakan, filosofi nama Bale Mangrove adalah menggambarkan mangrove yang terjaga, terlindungi, dan bermanfaat bagi daerah pesisir. Dia menjelaskan, ada dua jenis tanaman yang tumbuh subur di sana, yakni Rhizophora dan Sonneratia Alba.

Rhizophora tingginya sekitar 25 - 40 meter, sedangkan Sonneratia Alba atau penduduk sekitar menyebutnya pohon Pining atau pohon bakau purba, rata-rata berusia seratusan tahun. "Wisata ini baru berjalan tiga bulan dan bermula dari inisiatif pemuda Dusun Poton Bako," kata Lukmanul Hakim.

Advertising
Advertising

Destinasi wisata ini terletak di kawasan Teluk Jukung. Dari sini, wisatawan bisa sekaligus berwisata ke Pulau Maringkik, Pulau Pasir Putih, sampai Pantai Pink dan Sumbawa. Bale Mangrove dikelola oleh dua lembaga, yaitu Pokdarwis Bale Mangrove yang dipimpin Lukmanul Hakim dan Kelompok Masyarakat Pengawas atau Pokmaswas Kompas yang dipimpin Andre Putra.

Destinasi wisata Bale Mangrove di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Dok. Muhammad Nursandi

Di dalam Bale Mangrove terdapat jalan yang terbuat dari kayu sepanjang sekitar 200 meter. Di sejumlah titik di sepanjang jalan itu terdapat beberapa spot yang menarik untuk menjadi latar foto. Dalam sehari, Bale Mangrove dikunjung sekitar 100-an wisatawan. Sedangkan di akhir pekan sekitar 150 - 200 wisatawan. Tiket masuknya Rp 5.000 per orang.

Selain berjalan-jalan di sepanjang jalan kayu dan berfoto, wisatawan dapat melakukan aktivitas menarik di Bale Mangrove. Di antaranya, naik kano, kemping, foto piknik di hammock, mengikuti pembibitan dan edukasi. Pengelola Bale Mangrove juga menyiapkan perahu jika ada wisatawan yang ingin menyeberang ke Gili Kapal, Petelu, Pantai Pink, dan berbagai tempat wisata lain di Teluk Jukung.

Teluk Jukung menjadi titik strategis untuk menghubungkan sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Lombok Timur. "Bale Mangrove menjadi destinasi wisata yang berkembang di wilayah selatan dan diharapkan bisa terintegrasi dengan KEK Mandalika," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Nursandi.

Aktivitas Sekolah Alam Lentera Bahari di destinasi wisata Bale Mangrove, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Dok. Lukmanul Hakim

Baca juga:
Wisata ke Gili Petagan, Lombok, NTB, Ada 10 Ribu Pohon Mangrove Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

3 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

11 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

11 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

13 jam lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

16 jam lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

1 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

2 hari lalu

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

2 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya