Pasar Klitikan Ikon Wisata Baru Kota Yogyakarta, Melawan Stigma Pasar Maling

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Desember 2021 07:15 WIB

Sujamta, pemilik lapak Jaguar Motor melayani konsumen yang sedang mencari onderdil Jap Style yang sedang tren di Pasar Klitikan Yogyakarta, Sabtu 27 Januari 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Klitikan menjadi salah satu pasar yang cukup terkenal di daerah Yogyakarta. Di pasar ini, pembeli dapat dengan mudah menemukan sejumlah barang bekas yang diperjualbelikan. Hal ini sesuai dengan namanya, klitikan (klithikan) apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bermakna barang bekas. Keunikan barang-barang yang diperdagangkan menjadikan Pasar Klitikan sebagai ikon wisata baru Kota Yogyakarta.

Pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta atau yang lebih populer dengan nama Pasar Klitikan berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto 34, Pakuncen, Yogyakarta. Dirikan pada 11 November 2007, tetapi Pasar Klithikan baru diresmikan pada Desember 2007 oleh Suryadharma Ali yang merupakan Menteri Negara Koperasi dan UKM kala itu, melansir dari repository.umy.ac.id.

Awalnya, pendirian pasar ini bertujuan untuk menertibkan atau menata para pedagang klitikan yang sebelumnya berdagang di Jalan Mangkubumi, Jalan Asemgede, dan Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Pada 1990-2000-an, sebelum relokasi, Pasar Klitikan sempat dikenal sebagai sentra barang gelap, hasil curian, atau pasar maling.

Puncaknya, ketika sejumlah pedagang mengalami kerugian karena harus berurusan dengan polisi, atau bahkan dijadikan saksi persidangan karena diduga sebagai penadah barang curian. Akhirnya, pada 2013, para pedagang Pasar Pakuncen mendeklarasikan bahwa Pasar Klitikhan bukanlah Pasar Maling.

Sebelum membeli dari para penjual yang menawarkan barang bekas yang dicurigai sebagai barang curian, para pedagang selalu meminta fotokopi kartu identitas sebagai langkah preventif terhadap barang curian di sana.

Advertising
Advertising

Layaknya pasar, barang-barang yang dijual pun beraneka ragam, mulai dari alat pertukangan, barang-barang antik, barang elektronik, buku, onderdil kendaraan, pakaian, hingga ponsel, Meskipun identik menjual barang-barang bekas, tetapi Pasar Klitikan ini juga menjual barang baru.

Pasar Klitikan selalu ramai didatangi pengunjung, mulai dari membeli, menjual, hingga melihat-lihat barang-barang bekas di sana. Pasar ini, selain bersih dan fasilitas penunjangnya lengkap, juga harga barang-barang yang ditawarkan relatif murah dan terjangkau. Tak mengherankan, pasar ini tidak pernah sepi pengunjung.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Cara Pasar Klitikan Yogya Hilangkan Image Jual Barang Curian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

48 menit lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

12 jam lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

1 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya