TEMPO.CO, Jakarta - Lego meresmikan gerai terbaru di Pondok Indah Mall 3 pada Jumat, 3 Desember 2021. Toko yang terletak di lantai dua itu menerapkan konsep yang berbeda dari toko Lego di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta.

General Manager Southeast Asia di Grup Lego, Cesar Ridruejo mengatakan, gerai anyar ini menawarkan pengalaman yang menarik bagi pengunjung dan tetap pada konsep bermain multisensor. "Kami menitikberatkan bisnis pada 'bermain'," kata Cesar Ridruejo di Pondok Indah Mall 3 pada Jumat, 3 November 2021.

Menurut dia, toko baru ini bertujuan memberikan kesempatan kepada penggemar Lego merasakan interaksi langsung dan personal saat bermain. Dengan mengusung konsep 'Retailtainment', pengunjung dapat merasakan beberapa spot baru di dalam gerai yang cukup luas itu.

Di titik Demonstration, pelanggan dapat menyaksikan bentuk bangunan Lego tertentu kemudian mencoba membuatnya di tempat. Misalkan di display Demonstration terdapat Lego burung hantu Harry Potter dan berbagai peralatan sihirnya, maka pengunjung juga bisa mencoba membuat yang serupa dengan kepingan yang ada di bibir meja display tersebut.

Spot Demonstration di Lego Certified Store Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Pelanggan dapat mengamati bentuk bangunan Lego tertentu dan mencoba membuatnya di tempat. TEMPO | Rini K

Ada pula disruptor unit-unit interaktif dengan fitur kaca pembesar yang dapat digerakkan untuk membantu pelanggan melihat lebih detail set Lego di toko. Contoh set Lego di spot ini adalah Lego Mario yang dapat dimainkan dengan menggunakan aplikasi.

Pengunjung dapat menggunakan unit interaktif, misalkan melihat set lego dengan lebih detail melalui fitur kaca pembesar di Lego Certified Store Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. TEMPO | Rini K

Mata Lego Mario dapat berubah warna sesuai dengan alas warna Lego yang dipijak. Mata Lego Mario akan berubah tampak kesakitan apabila berdiri di atas lantai lego berwarna merah karena seolah berada di atas api. Mata Lego Mario akan menunjukkan senang jika berdiri di atas lantai lego berwarna hijau. Bagian dada Lego Mario juga dapat menampilkan jumlah poin yang pemain kumpulkan dan tersambung dengan aplikasi.

Area Lego Dots dengan teknologi augmented reality dari Digibox di Lego Certified Store Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. TEMPO | Rini K

Spot lainnya adalah Lego Dots. Di sini, Lego menerapkan teknologi augmented reality dari Digibox. Di dinding spot Lego Dots terdapat layar dan kamera. Apabila pelanggan memegang sebuah kotak Lego di depan layar tersebut, sensor membaca gambar pada permukaan kotak dan menunjukkan seperti apa bentuk lego yang akan terbentuk di layar. Kamera akan memvisualisasikan detail berbagai set Lego dengan teknologi augmented reality.

Lego Lego Certified Store menerapkan protokol kesehatan dengan wajibkan pengunjung memakai masker dan menjaga jarak di area toko. Mereka membersihkan dan mendisinfeksi setiap area hingga keping Lego yang dimainkan oleh pengunjung setiap hari. Setiap pelanggan yang memegang keping lego di setiap spot juga harus membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang tersedia.

Pembukaan Lego Certified Store di Pondok Indah Mall pada Jumat, 3 Desember 2021. Dok. Lego

Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Kentjana, Tbk., pemilik Pondok Indah Mall, Jeffri Tanudjaja mengatakan, permainan Lego baik untuk anak-anak karena menstimulasi imajinasi dan membuat mereka lebih kreatif. "Anak saya dulu bermain lego dan tidak mengikuti instruksi di buku panduan, melainkan membuat sesuai keinginannya," katanya.

Jeffri melanjutkan, peluang membuka toko di masa pandemi Covid-19 masih baik. Terlebih saat ini kondisi sudah mulai terkendali dan kasus melandai. "Orang buka toko karena ingin berbisnis," ujarnya. Yang penting, sebagai pemilik mall, harus menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari masuk sampai selama berada di dalam pusat perbelanjaan tersebut.

Baca juga:
Beragam Lego Mobil Ikonik Ini Layak Jadi Koleksi, Apa Saja?