Imbauan WHO soal Varian Omicron: Wisatawan Waspada, Orang Tua Hindari Bepergian

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Desember 2021 06:31 WIB

Anak usia diatas lima tahun harus berikan kursi penumpang bus ke lansia. Sumber : Image: Getty Images/Cultura RF/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Orang berumur 60 ke atas rentan terkena penyakit atau tertular penyakit. Maka, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan agar mereka tidak berpergian di tengah merebaknya varian Omicron ini. Terlebih, varian ini diduga lebih cepat menular daripada varian Delta.

Tidak hanya diperuntukkan orang berumur 60 ke atas saja, saran itu juga bagi wisatawan atau penduduk yang memiliki riwayat penyakit parah. Mereka juga direkomendasikan agar tidak melakukan perjalanan jauh.

"Orang yang tidak sehat, yang belum divaksinasi sepenuhnya, atau yang tidak memiliki bukti negatif dari tes Covid-19 sebelumnya, dan berisiko tinggi terkena penyakit parah hingga meninggal, termasuk orang berusia 60 tahun atau lebih dan mereka yang memiliki penyakit bawaan, disarankan untuk menunda perjalanan jauh atau ke daerah-daerah luar, karena takut terjadinya penularan," kata WHO.

Peringatan itu muncul karena diduga akan banyak kasus varian Omicron di seluruh dunia dan masih banyak penelitian yang belum terjawab. "Semua wisatawan harus tetap waspada terhadap tanda dan gejala Covid-19, saat melakukan vaksinasi ketika menunggu giliran pastikan mereka mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan," kata WHO.

Setelah diberitakan ada varian Omicron, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan Kanada menanggapinya dengan membatasi perjalanan dari negara Afrika Selatan dalam beberapa hari. Untuk saat ini, Israel dan Maroko melarang semua orang asing masuk ke dalam negaranya.

Advertising
Advertising

Inggris juga telah menambahkan peraturan pelancong internasional agar telah melakukan tes PCR Covid-19 negatif sehari setelah kedatangan mereka dan mengisolasi diri di antara Inggris. Sementara di AS, pelancong internasional harus dites Covid-19 dengan hasil tes negatif dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan mereka ke AS.

Lalu dengan adanya varian baru, maka AS mempersingkat batas waktu menjadi 24 jam setelah keberangkatan. "Saat kami mempelajari lebih lanjut tentang varian Omicron, batas waktu pengujian tes akan dipersingkat untuk semua pelancong yang melakukan perjalanan dengan pesawat menjadi satu hari sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat," Kata Juru Bicara dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan. Penelitian tentang varian baru Covid-19 itu terus berjalan ketika makin banyak negara yang melaporkan temuan kasus.

SHELAMITA AZZAHRA | TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Waspada Varian Omicron, Pemerintah Perketat Aturan Perjalanan

Berita terkait

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

22 jam lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

1 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

1 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

4 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya