Persiapan Bandara Ngurah Rai Bali Buka Kembali Penerbangan Internasional
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 6 Oktober 2021 07:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali direncanakan akan kembali menerima penerbangan internasional pada 14 Oktober mendatang. Dalam rangka itu, sejumlah persiapan dilakukan.
"Sambil menunggu regulasi, kami tentu sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang memang harus disiapkan, lebih kepada protokol kesehatan kepada para penumpang," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira, Selasa, 5 Oktober 2021.
Pemerintah sebelumnya merencanakan pembukaan kembali penerbangan internasional pada 14 Oktober mendatang menyusul makin kondusifnya situasi Covid-19 di Bali. "Bandara Ngurah Rai, Bali, akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan satgas," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Rencana itu merupakan salah satu upaya memulihkan sektor pariwisata Pulau Dewata yang selama ini menjadi favorit wisatawan mancanegara.
Taufan mengatakan sejumlah persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan thermal scanner di area kedatangan penumpang, menyiapkan tempat pemeriksaan bagi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan dan menyiapkan 28 unit komputer untuk mendukung proses dokumen dan pendataan para penumpang yang tiba dari luar negeri.
"Komputer ini rencananya akan digunakan penumpang untuk memastikan bahwa jumlah penumpang yang datang dan jumlah penumpang yang masuk ke dalam hotel tempat karantina itu jumlahnya sama," kata Taufan.
Pengelola bandara juga telah menyiapkan 20 bilik untuk pemeriksaan tes PCR bagi penumpang penerbangan internasional beserta 10 alat untuk memeriksa sampel swab PCR para penumpang yang dioperasikan petugas RS Bali Jimbaran. "Setelah menjalani tes PCR, penumpang akan ditempatkan pada holding area yang mampu menampung sekitar 300 orang penumpang untuk menunggu hasil tes PCR sekitar satu jam," kata Taufan.
Baca juga: Bali Sambut Wisatawan Mancanegara 14 Oktober, Gubernur Harap Pariwisata Pulih