Anak di Bawah Usia 12 Tahun Boleh Masuk Mal Yogya, Sultan HB X: Harus Hati-hati

Rabu, 22 September 2021 06:46 WIB

Para pedagang dan pengunjung Pasar Beringharjo di Jalan Malioboro Yogyakarta memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya padaa Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan masyarakat, wisatawan hingga pengelola destinasi di Yogyakarta kompak mengeluhkan kebijakan larangan anak di bawah usia 12 tahun masuk kawasan destinasi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 ini.

“Soal kebijakan untuk anak usia di bawah 12 tahun itu baru kemarin dibahas, apakah bisa mereka ini masuk mal dan sebagainya (seperti destinasi wisata dan lokasi lain yang dilarang),” ujar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa, 21 September 2021.

Pemerintah DIY, kata Sultan HB X, akan tunduk soal larangan anak usia di bawah 12 tahun ini dengan tetap mengacu instruksi terbaru yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri. Jika memang kelompok di bawah 12 tahun ini bisa diizinkan masuk mal dan destinasi, Sultan menilai pengawasan harus lebih ketat.

“Tentu harus lebih hati-hati, wong kelompok anak di bawah usia 12 tahun ini kan belum mendapatkan vaksin Covid-19,” ujar Raja Keraton Yogyakarta itu.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan berdasarkan instruksi terbaru Kementerian Dalam Negeri untuk PPKM Level 3 yang berlaku 21 September – 4 Oktober, anak usia di bawah 12 tahun baru bisa diizinkan masuk kawasan mal. Itu pun bukan seluruh mal di DIY.

Advertising
Advertising

“Yang diizinkan pemerintah pusat menerima anak di bawah usia 12 tahun sejauh ini baru mal-mal di kawasan Kota Yogyakarta, mal di kabupaten lain tetap belum boleh,” ujar Aji.

Aji menduga mal yang diizinkan dimasuki anak di bawah usia 12 tahun baru Kota Yogyakarta karena pertimbangan dari Kementerian Kesehatan, khususnya terkait perkembangan kasus Covid-19 di Yogyakarta. “Menurut Kementerian Kesehatan perkembangan kasus di Kota Yogyakarta dianggap sudah aman sehingga mal-mal yang ada dianggap bisa menerima yang usianya di bawah 12 tahun,” ujarnya.

Mal besar di wilayah DIY sendiri hanya tersebar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Sedangkan di tiga kabupaten lain, yakni Kulon Progo, Gunungkidul dan Bantul tak memilikinya.

Sejumlah mal di Kota Yogyakarta yang sudah beroperasi kembali antara lain Malioboro Mal, Galeria Mall, Lippo Plaza, dan Jogjatronik. Sedangkan di Kabupaten Sleman mal dan pusat perbelanjaan yang sudah beroperasi meliputi Plaza Ambarukmo, Jogja City Mall, Hartono Mall, Sleman City Hall dan Transmart.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Rahardja menuturkan terkait kebijakan anak di bawah 12 tahun dilarang masuk destinasi yang dikeluhkan para pengelola wisata, pihaknya juga sudah membahasnya bersama pemerintah pusat sebelum kebijakan perpanjangan PPKM Level 3 diberlakukan dua pekan ke depan. “Namun dari keputusan terbaru kementerian dalam negeri hari ini, anak usia 12 tahun tetap belum boleh masuk ke destinasi. Hanya boleh masuk ke mal atau pusat belanja,” ujarnya.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata di Yogyakarta Ini Menyusul Dibuka dengan PeduliLindungi

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya