Sumatera Barat Paling Banyak Kirim Utusan di Kompetisi Anugerah Desa Wisata 2021
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 28 Agustus 2021 10:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Sumatera Barat paling banyak mengikutsertakan desa wisata dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata 2021 yang diadakan Kementerian Pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan Provinsi Sumatera Barat mendaftarkan 231 desa wisata dalam lomba itu.
"Ini jumlah terbanyak dari seluruh provinsi yang ikut kompetisi," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Apar di Pariaman, Jumat 27 Agustus 2021. Pada kesempatan itu, Sandiaga menyerahkan sertifikat penghargaan sebagai provinsi yang menyertakan desa terbanyak dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021 kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy.
Dari 231 desa wisata di Sumatera Barat yang mengikuti seleksi Anugerah Desa Wisata 2021, sebanyak sembilan di antaranya masuk seratus besar terbaik. Dari 100 besar desa wisata itu, ada empat desa wisata asal Sumatera Barat yang terus melaju dan masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.
Sandiaga Uno menyebutkan empat desa wisata itu adalah Desa Wisata Sungai Batang Kabupaten Agam; Desa Wisata Kampung Minang, Sumpu Tanah Datar; Desa Wisata Seribu Gonjong di Limapuluh Kota; dan Desa Wisata Apar di Pariaman. "Desa wisata ini adalah simbol kebangkitan perekonomian Indonesia," kata dia.
Desa Wisata Apar, menurut Sandiaga, memiliki paket komplet mulai dari wisata menyusuri taman dan penanaman mangrove, wisata pendidikan beruk atau monyet, konservasi penyu, dan wisata pengalaman menarik pukat ikan di pinggir pantai. Sandiaga Uno mendorong pengelola desa wisata terus berinovasi meningkatkan kreativitas sehingga Apar kian populer hingga mancanegara.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengatakan pariwisata termasuk sektor unggulan di Sumatera Barat dan masuk fokus pengembangan dalam rencana pembangunan daerah Sumatera Barat periode 2021 - 2026. "Kami mendorong desa wisata terus berproses untuk menciptakan destinasi yang layak jual sehingga menarik wisatawan untuk datang," katanya sekaligus mengingatkan tetap disiplin protokol kesehatan.
Baca juga:
Sandiaga Uno: Saya Alumni Covid-19, Saya Buktikan Vaksinasi Benteng yang Efektif