TEMPO.CO, Jakarta - Naik gunung termasuk kegiatan olahraga rekreasi yang menyenangkan. Badan sehat sekaligus bisa menikmati pemandangan indah dan udara segar di alam bebas.
Siapapun yang hendak naik gunung sebaiknya mempersiapkan diri, terutama bagi para pemula. Kegiatan mendaki gunung butuh stamina yang prima dan bekal cukup selama perjalanan.
Anggota Eiger Adventure Service Team, Dini Hanifah berbagi tips persiapan dan rekomendasi gunung apa yang cocok didaki oleh pemula. Berikut ulasannya:
Riset Gunung apa yang akan kamu daki, lalu cari tahu informasi sebanyak mungkin tentang karakter medannya. "Dengan begitu, calon pendaki bisa lebih siap fisik, mental, dan peralatan," kata Dini dalam Live Instagram #CeritaCantika @cantikadotcom pada Jumat, 16 Juli 2021.
Dini menjelaskan, persiapan mental dan fisik menjadi penopang ketika menghadapi segala sesuatu di luar rencana. "Kalau persiapan sudah bagus, tetapi mental dan fisik down di lapangan, itu ribet," ujarnya.
Menyiapkan bekal Setelah mengetahui karakteristik gunung yang akan didaki, tentukan perlengkapan dan pakaian yang akan dibawa sesuai dengan kondisi medan. "Harus tahu seperti apa gunung yang hendak dinaiki. Apakah memiliki vegetasi yang rapat atau gunung terbuka," ucarnya. Jika ke gunung yang rimbun, maka ada risiko kulit tergores ranting pohon.
Olahraga Jenis olahraga sederhana yang disarankan bagi pemula sebelum naik gunung adalah jalan kaki atau jogging dan naik turun tangga. Pendaki akan lebih banyak berjalan sembari membawa barang bawaan masing-masing. Naik turun tangga juga bagus untuk melatih otot menyangga bobot tubuh sendiri sesuai dengan medan di gunung nanti. Durasi olahraga ini dapat dilakukan selama satu bulan sebelum mendaki.
Rekomendasi gunung Dini Hanifah merekomendasikan Gunung Burangrang, Gunung Manglayang, Gunung Papandayan, dan Gunung Prau, sebagai gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Empat gunung ini memiliki jalur pendakian yang mudah dilacak dan tidak terlalu tinggi.