Olimpiade Tokyo 2020, Simak 5 Fakta Menarik tentang Tokyo

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 24 Juli 2021 21:16 WIB

Suasana stadion jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang,Tokyo, Jepang, Jumat 23 Juli 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokyo memiliki sejarah panjang dengan perhelatan olahraga internasional Olimpiade. Pada 1940, Olimpiade yang mestinya dihelat di Jepang batal karena Perang Dunia II. Lalu 40 tahun setelahnya, terjadi pemboikotan Olimpiade yang berlangsung di Moskow.

Kali ini, Olimpiade Tokyo 2020 diwarnai dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Banyak orang menyebut inilah kutukan Olimpiade yang terjadi setiap 40 tahun. Dan dua kali Jepang mengalaminya. Pada 1964, Tokyo juga menjadi tuan rumah Olimpiade.

Saat itu, pemerintah Jepang meminta kelonggaran untuk memundurkan pelaksanaan Olimpiade dari jadwal semula pada Juli sampai Agustus menjadi Oktober. Musababnya, Juli dan Agustus masuk periode musim panas dan udara begitu lembap.

Tokyo juga merupakan kota pertama di Asia yang menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade. Sekarang, mari kita simak beberapa fakta unik tentang Tokyo dan Olimpiade:

  1. Stadion Nasional Jepang
    Semula, adalah Zara Hadid, seorang arsitek blasteran Inggris - Irak yang membuat desain Stadion Nasional Jepang. Namun pemerintah akhirnya memilih desain arsitek Kengo Kuma yang dianggap lebih irit. Stadion Nasional Jepang memiliki luas lebih dari 200 meter persegi dan biaya pembangunannya mencapai 157 miliar Yen.

    Kengo Kuma membuat stadion ini lekat dengan unsur kayu di bagian luar dan dalam. Kayu-kayu tersebut berasal dari 47 prefektur di Jepang. Kengo Kuma menganalogikan struktur stadion seperti pohon. Dia memaksimalkan unsur sirkulasi udara supaya tidak boros menggunakan penyejuk udara.

  2. Medali dari logam sampah gadget
    Sebanyak 5.000 medali Olimpiade Tokyo terbuat dari logam mulia yang diekstraksi dari perangkat elektronik bekas. Jauh sebelum Olimpiade ini berlangsung, pemerintah Jepang meminta masyarakat mendonasikan barang-barang elektronik bekas, seperti ponsel sebagai bahan pembuatan medali Olimpiade dan Paralimpiade.

    Pengumpulan sampah gadget ini berlangsung selama dua tahun, yakni mulai April 2017 sampai Maret 2019. Hasilnya, 78.985 ton sampah gadget terkumpul dan jadilah medali-medali kebanggaan para atlet dan negara masing-masing.

  3. Maskot Olimpiade Tokyo
    Ada dua maskot Olimpiade Tokyo 2020, yakni Miraitowa dan Someity. Dua maskot ini ternyata dipilih oleh 16.769 siswa sekolah dasar di Jepang. Miraitowa berwarna biru dengan desain klasik Jepang. Sementara maskot Paralimpiade Someity berwarna pink yang sama seperti bunga sakura, kembang khas Jepang.

  4. Stasiun yang sibuk
    Stasiun Shinjuku adalah stasiun kereta tersibuk di dunia. Stasiun kereta yang terletak di distrik Shinjuku ini melayani 3,5 juta penumpang setiap hari. Kota Tokyo juga menjadi persimpangan lalu lintas orang dari berbagai tempat di Jepang.

  5. Menara Tokyo
    Menara Tokyo menjadi ciri khas kota ini. Bentuknya seperti Menara Eiffel di Paris, Prancis. Tinggi Menara Tokyo 333 meter dan dibuka pada dibuka pada 1958. Kemudian pada 2010 ada lagi menara tertinggi di Tokyo, yakni Tokyo setinggi 634 meter.

NATHASYA ESTRELLA | PEOPLE | TIMEOUT

Baca juga:
Paus Fransiskus: Persahabatan Jadi Medali yang Paling Utama dalam Olimpiade

Advertising
Advertising

Berita terkait

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

9 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

11 jam lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

14 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya