Keunikan Air Terjun Tri Sakti di Bengkulu, Ada Air Dingin dan Hangat
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 27 April 2021 21:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Air Terjun Tri Sakti di Desa Belitar Seberang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu memiliki keunikan yang tak banyak ditemukan di tempat lain. Air terjun yang memiliki ketinggian 84 meter itu memiliki aliran air dingin dan hangat.
Keunikan itu, beserta keindahan bentang alamnya yang masih asri kini bisa dinikmati lebih leluasa setelah pemerintah desa setempat mulai mengelolanya sebagai objek wisata. Kepala Desa Belitar Seberang, Kasiyadi mengatakan air terjun ini baru resmi dibuka pada awal 2021.
"Di dalam lahan seluas 1,5 hektare ini terdapat tiga air terjun ada yang dingin dan ada airnya panas. Selain itu di sini juga ada kolam air panas untuk berendam," kata Kasiyadi, Senin, 26 April 2021.
Nama air terjun Tri Sakti diambil dari konsep Tri Sakti Bung Karno berupa berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. "Karena penduduk sini berasal dari Blitar, Jawa Timur, tempat Bung Karno dimakamkan sehingga dinamakan Air Terjun Tri Sakti," kata Kasiyadi.
Demi membuat wisatawan makin nyaman berkunjung, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Belirang Desa Belitar Seberang sedang membangun sarana pendukung seperti gazebo, WC, anak tangga menuju lokasi air terjun dan lainnya. Pengelola pun menyiapkan paket wisata untuk para wisatawan.
Paket wisata itu berupa antar jemput dari desa menuju lokasi air terjun, jamuan minum kopi di rumah inovasi, makan siang, bermain canyoning dan eko wisata ke rumah pengelolaan nira. Setiap paket dikenakan biaya Rp 150 ribu.
Ketua BUMDes Belirang Soleh mengatakan pengunjung akan diantar jemput ke lokasi wisata yang berjarak sekitar 2 KM dari desa menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi, mengingat jalur yang dilewati masih berbentuk tanah dan bebatuan serta tebing terjal. Namun pengunjung tidak perlau takut karena pengemudinya sudah handal dan menguasai medan.
Dalam permainan canyoning, pengunjung akan diajak merasakan pengalaman turun dari atas air terjun hingga ke dasar dengan ketinggian 84 meter dengan menggunakan peralatan panjat tebing. Para pengunjung ini akan dipandu tenaga ahli sehingga bisa menuruni air terjun.
"Pengunjung yang membeli paket ini juga bisa melihat aktivitas pengolahan air nira hingga menjadi gula aren, mereka ini akan melihat proses penyadapan hingga memasaknya. Pengunjung ini bisa menikmati langsung air nira yang disadap dari batangnya," kata Soleh.
Ke depan, pengelola terus berupaya mengembangkan objek wisata air terjun Tri Sakti ini agar makin diminati wisatawan.
Baca juga: Keindahan Panorama Air Terjun Moramo: Bertingkat-tingkat, Bersih dan Asri