Ada Tur Virtual Seni Instalasi Sepatu dan Busana Penyintas Kekerasan Seksual

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 21 Februari 2021 06:51 WIB

Tur virtual seni instalasi yang memuat cerita korban kekerasan seksual sekaligus mendukung para penyintas. Dok. The Body Shop Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Tur virtual yang satu ini beda dari yang lain. Jika wisata virtual di masa pandemi Covid-19 mengajak masyarakat menyaksikan pemandangan indah, bernostalgia ke suatu tempat, atau menikmati pertunjukan seni dengan penjelasan dari pemandu, tur virtual yang satu ini bermuatan anti-kekerasan.

Public Relations and Community Manager The Body Shop Indonesia, Ratu Ommaya mengajak masyarakat mengikuti Virtual Shoes Art Installation Tour: Semua Peduli, Semua Terlindungi Sahkan RUU PKS #TBSFightForSisterhood. "Kami berharap tur virtual ini dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap isu kekerasan seksual dan semakin banyak pihak yang turut terlibat dalam pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual," kata Ratu Ommaya dalam keterangan tertulis, Kamis 18 Februari 2021.

Tur virtual tersebut menuntun peserta menjelajah seni instalasi yang terdapat di gedung Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan. Ratu Ommaya menjelaskan, tur virtual ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai kekerasan seksual dari perspektif korban. Pemilihan sepatu sebagai simbol aspirasi dan dukungan bagi penyintas kekerasan seksual membuat mereka seolah hadir dan berdiri bersama.

Tur virtual seni instalasi ini juga mengajak masyarakat terlibat langsung melalui Share Story and Donate. Artinya, pengunjung dapat mengunggah foto sepasang sepatunya dan menuliskan cerita serta dukungannya. The Body Shop Indonesia akan menyumbang Rp 20 ribu pada setiap unggahan untuk psikoedukasi dan pemulihan korban kekerasan seksual.

Tur virtual seni instalasi yang memuat cerita korban kekerasan seksual sekaligus mendukung para penyintas. Dok. The Body Shop Indonesia

Advertising
Advertising

Dalam wisata virtual seni instalsi sepatu ini, peserta tur akan menjelajah ke tiga area instalasi tanpa keluar rumah. Tur virtual ini dikemas dengan pandangan 360 derajat, sehingga peserta dapat menikmati tur seperti datang langsung ke instalasi seni. "Peserta tur juga mendapatkan informasi lengkap tentang cerita penyintas sekaligus melihat sepatu dari pendukung kampanye Stop Sexual Violence," kata Ratu Ommaya.

Tiga area tur virtual ini meliputi lorong sepatu, pakaian, dan shoes support gallery. Area lorong sepatu berisi sepatu penyintas dan cerita kekerasan seksual yang mereka alami, mulai dari catcalling, body shaming, sentuhan, dan lainnya. Cerita mereka menunjukkan bahwa kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa, di mana, dan kapan saja.

Area pakaian menampilkan busana yang dikenakan penyintas saat mengalami kekerasan seksual yang berat. Di sini peserta tur virtual dapat menyaksikan bahwa pakaian bukanlah penyebab kekerasan seksual dan jangan menyalahkan korban atau victim blaming. Peserta tur virtual dapat mengetahui kisah pahit para penyintas kekerasan seksual dengan berbagai jenis pakaian berbeda, dan semuanya tidak ada yang menggunakan pakaian terbuka.

Area Shoes Support Gallery menunjukkan dukungan masyarakat melalui sepatu yang mereka kumpulkan. Kamu juga bisa mendukung dengan menandatangani petisi untuk Sahkan RUU PKS dan Share Story and Donate tadi. Tertarik mengikuti tur virtual seni instalasi cerita korban kekerasan seksual dan mendukung para penyintas, cek https://virtualtour.tbsfightforsisterhood.co.id/

Baca juga:
The Body Shop Indonesia Kampanye Pengesahan RUU PKS, Tak Khawatir Soal Bisnis?

Berita terkait

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

1 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

2 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

2 hari lalu

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

3 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

5 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

9 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

13 hari lalu

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.

Baca Selengkapnya

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

14 hari lalu

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

16 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya