Tiga Orang Ini Membayar Rp 771 Miliar untuk Pergi ke Stasiun Luar Angkasa

Reporter

Terjemahan

Minggu, 31 Januari 2021 19:38 WIB

Ilustrasi pesawat luar angkasa NASA mendekati Psyche.(NASA / JPL-Caltech / Arizona State Univ./Space Systems Loral / Peter Rubin)

TEMPO.CO, Jakarta - Kini orang tidak hanya bisa melakukan penerbangan antarnegara atau antarbenua. Telah tiba era di mana orang dengan kantong yang cukup untuk terbang ke stasiun luar angkasa.

Perusahaan swasta Axiom Space telah mengumumkan awak astronot komersial pertamanya, yang dijadwalkan terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk misi 8 hari awal tahun depan. Tiga pelanggan yang masing-masing membayar US$ 55 juta untuk perjalanan itu adalah investor Amerika Larry Connor, yang akan bertindak sebagai pilot, investor Kanada Mark Pathy dan investor Israel Eytan Stibbe. Ketiganya akan terbang di bawah komando mantan astronot NASA Michael López-Alegría, wakil presiden di Axiom Space dan veteran empat penerbangan luar angkasa.

López-Alegría akan mengawasi program pelatihan intensif kru, yang sebanding dengan astronot profesional. Setelah kru mencapai luar angkasa, tidak semua tentang melakukan backflip dalam gravitasi nol, tapi setiap astronot akan melakukan penelitian ilmiah dan eksperimen selama misi.

"Kami berusaha mengumpulkan kru untuk misi bersejarah ini, yang telah menunjukkan komitmen seumur hidup untuk meningkatkan kehidupan orang-orang di Bumi, dan saya senang untuk mengatakan bahwa kami telah melakukannya dengan grup ini," kata Michael Suffredini, Presiden dan CEO Axiom Space dalam sebuah pernyataan.

Michael López-Alegría, Mark Pathy, Larry Connor dan Eytan Stibbe sebenarnya bukan warga negara swasta pertama di luar angkasa. Faktanya, tujuh orang lainnya pernah terbang ke ISS sebagai astronot komersial atau dikenal sebagai turis luar angkasa. Tapi mereka selalu ditemani oleh awak astronot atau kosmonot profesional dan mereka selalu terbang dengan pesawat luar angkasa pemerintah.

Advertising
Advertising

Awak Axiom yang terdaftar itu bagaimanapun adalah awak swasta pertama dan mereka akan terbang komersial juga. Mereka akan menumpang di Crew Dragon SpaceX, yang menjadi pesawat ruang angkasa pribadi pertama yang berhasil membawa astronot ke ISS dan kembali ke Bumi pada 2020.

Sebelum pencapaian monumental SpaceX, penerbangan awak ke stasiun luar angkasa, telah dimonopoli oleh lembaga pemerintah, yaitu NASA dan Roscosmos Rusia, bekerja sama dengan mitra internasional lainnya. Tetapi lembaga-lembaga ini sekarang membuka langit untuk peluang komersial, membuka jalan bagi industri pariwisata luar angkasa swasta untuk berkembang.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Saran dari Astronot Sebelum Wisata Luar Angkasa Benar Terjadi

Berita terkait

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

8 hari lalu

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

12 hari lalu

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

12 hari lalu

Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

Peta NASA berisi jalur 3.742 gerhana matahari total dan gerhana matahari hibrid selama 5.000 tahun antara 2.000 SM dan 3.000 M.

Baca Selengkapnya

Fitur Jam Tangan Casio Edisi Usia Setengah Abad dan Hujan dari 3 Bibit Siklon di Top 3 Tekno Berita Terkini

14 hari lalu

Fitur Jam Tangan Casio Edisi Usia Setengah Abad dan Hujan dari 3 Bibit Siklon di Top 3 Tekno Berita Terkini

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 15 Maret 2024, diisi artikel terpopuler tentang fitur yang ada di jam tangan edisi terbatas Casio.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Dinanti Warga Amerika Serikat, Berikut Fakta Gerhana 20 Tahun Sekali Ini

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Dinanti Warga Amerika Serikat, Berikut Fakta Gerhana 20 Tahun Sekali Ini

Gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada 8 April 2024 menurut NASA akan terjadi 20 tahun lagi kemudian.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Hari Sebelum Lebaran Pada 8 April 2024, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Hari Sebelum Lebaran Pada 8 April 2024, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 April 2024, atau 2 hari sebelum lebaran. Gerhana ini hanya terjadi 20 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Pembatasan BBM Bersubsidi Pukul Daya Beli, Daftar Barang dan Jasa Terdampak PPN 12 Persen

16 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Pembatasan BBM Bersubsidi Pukul Daya Beli, Daftar Barang dan Jasa Terdampak PPN 12 Persen

Pembatasan BBM bersubsidi disebut akan memukul daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Disorot NASA, Apakah Pembangunan IKN Merusak Lingkungan?

17 hari lalu

Disorot NASA, Apakah Pembangunan IKN Merusak Lingkungan?

Sorotan NASA soal penyusutan kawasan hutan selama pembangunan IKN menuai respons dari banyak kalangan. Apakah pembangunan IKN merusak lingkungan?

Baca Selengkapnya

Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

18 hari lalu

Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

Google disebut bakal bekerja sama dengan SpaceX dan Garmin Response untuk fitur komunikasi satelit di Android 15 nanti.

Baca Selengkapnya