TEMPO.CO, Jakarta - Beragam pilihan objek wisata alam makin banyak ditawarkan di masa pandemi. Salah satunya adalah objek wisata Curug Bendo yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan.

Pemerintah setempat mengunggulkan objek wisata ini sebagai salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi wisatawan.

"Rencananya, setelah pascapandemi COVID-19, kami akan membuka objek wisata Curug Bendo secara luas bagi pengunjung. Akan tetapi, saat ini, kami masih membatasi jumlah pengunjung yang akan menikmati keindahan alam di objek tersebut," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Senin, 4 Januari 2021.

Curug Bendo merupakan perpaduan antara air terjun (water fall) dengan aliran sungai (river) yang airnya sangat bersih dan menyehatkan. Lokasinya pun dikelilingi oleh pepohonan yang masih asri

"Objek wisata Curug Bendo selain sebagai tempat tujuan wisata umum tetapi juga sebagai wisata kesehatan karena udaranya sangat bersih, airnya jernih, dan tersedia sajian makanan dan minuman lokal seperti kopi dan legen," kata Asip.

Menurut Asip, pemkab memiliki beberapa destinasi objek wisata yang masing-masing objek wisata mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif.
Ia mengatakan pemkab akan terus mendorong agar destinasi wisata yang berbasis komunitas dan dikelola oleh pemuda lebih bagus dan berdaya guna lagi sehingga dapat memberikan pendapatan tambahan untuk desa.

"Prinsipnya, penataan wisata menjadi konsentrasi kami agar bisa menambah penghasilan masyarakat sekaligus tujuan besarnya adalah memelihara alam agar tetap lestari," kata Asip.

Di Curug Bendo, ada air terjunnya yang bening, aliran sungainya jernih dan keindahan panorama alam yang luar biasa. "Oleh karena, beberapa objek wisata yang kami miliki bisa menjadi alternatif wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan keasrian alam," kata Asip.