Emirates Jadi Maskapai Penerbangan Teraman Selama Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 20 November 2020 12:08 WIB

Pesawat Emirates. Dok. Emirates

TEMPO.CO, Jakarta - Safe Travel Barometer menyatakan Emirates sebagai maskapai penerbangan teraman dalam masa pandemi Covid-19. Perusahaan pemeringkat wisata, termasuk perjalanan, perhotelan, dan destinasi wisata, ini memberikan skor 4,4 dari 5,0 kepada Emirates.

Sejak pandemi Covid-19 merebak di bulan Maret, maskapai penerbangan Emirates kembali melayani penumpang ke sejumlah rute secara terbatas pada Mei 2020. Maskapai yang bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab ini menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam proses pemeringkatan keamanan perjalanan dengan maskapai penerbangan ini, Safe Travel Barometer telah mengevaluasi 230 maskapai penerbangan di seluruh dunia. Skor ini didasarkan pada audit independen terhadap 26 parameter kesehatan dan keselamatan yang mengevaluasi protokol kesehatan, keselamatan, kenyamanan penumpang, dan keunggulan layanan maskapai penerbangan.

"Mekanisme penilaiannya mempertimbangkan langkah-langkah keselamatan dan standar kebersihan di semua titik kontak perjalanan. Dan Emirates telah terapkan semua itu secara konsisten," demikian tertulis dalam keterangan resmi Emirates, pada Jumat 20 November 2020.

Sistem audio video dalam pesawat memiliki headset atau earphone dengan soket tunggal atau ganda. Foto: @emirates

Advertising
Advertising

Emirates menerapkan protokol kesehatan dan keamanan kepada petugas dan penumpang di berbagai lini. Mulai dari distribusi perlengkapan kebersihan gratis, memasang tabir di meja check-in dan konter imigrasi, petugas memakai alat pelindung diri, dan melaksanakan protokol kesehatan dan keselamatan baru untuk awak kabin dan karyawan bandara yang melakukan kontak langsung dengan penumpang.

Petugas juga membersihkan pesawat, termasuk menyemprotkan disinfektan dalam kabin dan toilet pesawat secara berkala. Emirates mengklaim sebagai maskapai penerbangan pertama yang menawarkan perlindungan kepada penumpang dengan jaminan menanggung biaya pengobatan hingga 150 ribu Euro dan biaya karantina sebesar 100 Euro per hari selama 14 hari jika penumpang terdiagnosis Covid-19 selama perjalanan.

Emirates juga memberikan fleksibilitas kepada calon penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka. Calon penumpang dapat mengubah tanggal keberangkatan atau memperpanjang masa berlaku tiket selama dua tahun.

Berita terkait

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

1 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

5 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya