Ada Kluster Piknik di Temanggung, Antisipasi Setelah Kluster Kondangan

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 6 Oktober 2020 09:08 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan setelah mendeteksi adanya kluster Covid-19 yang bermula dari kegiatan kenduri masyarakat atau disebut juga kluster kenduri, pemerintah Temanggung menemukan kluster baru yakni kluster piknik.

M. Al Khadziq menjelaskan klaster baru kasus Covid-19 ini bermula saat beberapa penduduk Kelurahan Parakan Kauman, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berwisata ke luar kota. "Kami sedang menangani klaster piknik bersamaan dengan kluster kondangan yang terjadi di lokasi yang sama," kata Khadziq di Temanggung, Senin 5 Oktober 2020.

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu ada satu rombongan warga Kelurahan Parakan Kauman yang berwisata ke waterpark di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sepulang dari wisata air itu, ada satu orang yang sakit kemudian menjalani swab test dan dinyatakan positif Covid-19. Orang tersebut meninggal.

"Kami lantas melakukan tes usap kepada satu rombongan keluarga yang piknik itu. Hasilnya, sembilan di antaranya terinfeksi Covid-19," katanya. Di Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, menurut Khadziq, terdapat dua klaster, yakni kluster kondangan dan kluster piknik. Saat ini mana petugas sedang melacak siapa saja yang pernah kontak dengan mereka yang positif Covid-19, lalu membawanya ke lokasi karantina.

Selain di Parakan Kauman, Khadziq melanjutkan, kasus Covid-19 juga terjadi di beberapa tempat lain, yakni Kelurahan Walitelon, Kecamatan Kaloran, dan Kecamatan Kandangan. "Ada pula satu pondok pesantren yang sudah kami tangani," ucapnya.

Advertising
Advertising

Petuugas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Temangung memperketat lalu lintas orang dan menggencarka kampanye protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Bagi mereka yang positif, maka diminta untuk menjalani karantina di kabupaten.

Jika menolak menjalani karantina di kabupaten, maka orang yang terinfeksi Covid-19 itu harus menandatangani surat pernyataan sekaligus ada surat kesanggupan dari pihak desa Satuan Tugas Jogotonggo setempat. Tujuannya, memastikan orang yang positif Covid-19 tersebut tidak keluar rumah selama masa karantina.

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

53 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.

Baca Selengkapnya

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

25 Desember 2023

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

Dinkes DKI meminta warga tidak berpatokan pada warna lidah untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 varian JN 1 atau tidak

Baca Selengkapnya