Libur Hari Nasional Cina, Turis Tak Boleh Sembarangan Kunjungi Tembok Besar

Sabtu, 3 Oktober 2020 12:39 WIB

Foto dari udara Tembok Besar Cina seksi Jinshanling yang diselimuti kabut pagi di Wilayah Luanping, Kota Chengde, Provinsi Hebei, China utara, 10 Agustus 2020. Xinhua/Zhou Wanping

TEMPO.CO, Jakarta - Saat musim liburan di Cina, otoritas Beijing memperingatkan akan menerapkan sanksi untuk pengunjung yang memanjat The Great Wall atau Tembok Besar.

Pengumuman itu mengacu pada bagian Tembok Besar yang tidak mengalami pemugaran dan tak resmi dibuka untuk turis. Pengunjung bisa kena denda jika melanggar aturan, seperti dikutip dari British Asia News.

Aturan berlaku lebih ketat selama masa liburan Golden Week atau Pekan Emas pada 1 Oktober hingga 7 Oktober ketika ribuan turis domestik akan berkunjung. Pengunjung yang melanggar di bagian Tembok Besar itu akan kena denda paling besar 30.000 yuan atau setara Rp 65 juta. Cara itu dianggap akan meningkatkan keamanan. Ada 131 penjaga yang bertugas di sepanjang Tembok Besar selama Golden Week.

“Liburan Hari Nasional jumlah pengunjung yang menjelajahi Tembok Besar pasti akan meningkat,” kata Direktur Administrasi Relik Budaya Distrik Yanqing, Yu Hankuan, dikutip dari Global Times.

Peraturan diterapkan untuk melindungi kerusakan bagian Tembok Besar yang tidak bisa diperbaiki. Sebab itu, patroli keamanan lebih ditingkatkan.

Advertising
Advertising

Yu Hankuan menjelaskan Tembok Besar populer di kalangan turis mancanegara. Tapi tahun ini, turis mancanegara menyurut drastis karena pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Tembok Besar yang ada di Beijing adalah situs warisan yang berumur ratusan tahun. Ada bagian yang lapuk dan runtuh. Beberapa bagian pun sangat curam, dengan kemiringan antara 60 derajat hingga 70 derajat. Tak ada fasilitas keamanan tambahan, maka itu berbahaya untuk pengunjung.

BRITISH ASIA NEWS | GLOBAL TIMES

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

5 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

6 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

12 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

21 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya