Ganjar Pranowo Ingin Jateng Valley Jadi Destinasi Wisata Futuristik

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 15 Agustus 2020 21:33 WIB

Sejumlah orang berfoto dengan latar tulisan Jateng Valley seusai peletakan batu pertama pembangunan destinasi wisata tersebut pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Jateng Valley berdiri di atas lahan seluas 372,88 hektare di kawasan Wana Wisata Penggaron, Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meletakan batu pertama tanda mulainya pembangunan Jateng Valley pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Destinasi wisata ini terletak di kawasan Wana Wisata Penggaron, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Jateng Valley akan berdiri di lahan seluas 372,88 hektare. Ganjar Pranowo berpesan agar destinasi wisata itu mengangkat konsep futuristik yang selaras dengan alam dan berbasis teknologi informasi. "Desain futuristik, mengawinkan dengan unsur alam. Konsep teknologi dan alam jadi satu," kata Ganjar Pranowo seusai penandatanganan kerja sama pengembangan Jateng Valley di Kantor Gubernur pada Kamis, 12 Maret 2020, seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pembangunan Jateng Valley adalah kolaborasi antara Perhutani, pemerintah, dan swasta. Kerja sama pengembangan Jateng Park Valley ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur Utama PT Penggaron Sarana Semesta (PT PSS) Lies Bahunta, dan perjanjian kerja sama antara PT PSS dengan Komisaris PT Taman Wisata Jateng (PT TWJ) Prijo Handoko Rahardjo. Nantinya PT TWJ yang mengelola dan mengembangkan Jateng Valley selama 35 tahun.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, dan Komisaris Utama PT Taman Wisata Jateng Prijo Handoko Rahardjo, secara simbolis membuka tirai saat peletakan batu pertama pembangunan wisata Jateng Valley, di kawasan Wana Wisata Penggaron, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 15 Agustus 2020. Foto: Antaranews

Direktur Utama PT TWJ, Prijo Handoko mengatakan, Jateng Valley terbagi menjadi lima zona, yaitu Theme Park, Cultural Park, Eco Safari Park, Water Park, dan Zona Outdoor Activity. "Kami berharap Jateng Valley memberikan multiplayer effect melalui serapan tenaga kerja dan mendukung perekonomian masyarakat sekitar," katanya.

Advertising
Advertising

Prijo mengatakan Jateng Valley berupaya mengantongi Green Certificate untuk menjadi ramah lingkungan sekaligus menarik wisatawan mancanegara. Menurut dia, dua pertiga wisatawan mancanegara cenderung berkunjung ke destinasi wisata yang memiliki Green Certificate.

Jateng Valley bakal memiliki berbagai wahana yang belum ada di taman hiburan lain. Prijo mengatakan salah satunya adalah replika kapal Nabi Nuh. "Di dalam kapal itu akan ada banyak permainan," katanya. Di sana juga ada wahana edukasi berupa cara menanam padi, menggembala kerbau, yang dapat langsung dipraktikkan oleh wisatawan.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

15 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

1 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya