Hagia Sophia di Turki, dari Masjid, Museum, Lalu Jadi Masjid Lagi

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 11 Juli 2020 08:33 WIB

Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki. TEMPO | Astari P. Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan Hagia Sophia di Turki akan kembali menjadi masjid. Hagia Sophia yang dalam bahasa Latin bernama Sancta Sophia terletak di Instanbul, Turki. Salah satu keunikan Hagia Sophia yang dibangun pada tahun 537 sampai 1453 Masehi ini adalah bentuk kubahnya yang amat besar.

Majelis hakim Pengadilan Turki menyampaikan alih fungsi Hagia Sophia dari museum ke masjid pada Jumat, 10 Juli 2020. Hakim membatalkan keputusan mantan Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk yang mengubah fungsi Hagia Sophia dari masjid jadi museum pada 1935.

"Telah diputuskan peruntukan bangunan itu (Hagia Sophia) sebagai masjid dan penggunaan di luar itu tidak diperbolehkan secara hukum," demikian tertulis dalam putusan Pengadilan Tata Negara Turki. Putusan ini membuka jalan Presiden Turki Tayyip Erdogan yang ingin mengembalikan fungsi Hagia Sophia jadi masjid menjadi museum.

Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki. TEMPO | Astari P. Sarosa

Presiden Erdogan mengusulkan mengembalikan status masjid Hagia Sophia. Bangunan ini merupakan peninggalan Kekaisaran Kristiani Bizantium dan Kesultanan Muslim Ottoman. Pemerintahan Ataturk kemudian mengubah fungsi Hagia Sophia dari masjid menjadi museum. "Keputusan pemerintah pada 1935 yang mengakhiri fungsi Hagia Sophia sebagai masjid dan menyebutnya sebagai museum tidak sesuai dengan hukum," tulis putusan pengadilan.

Hagia Sophia menjadi properti Kesultanan Ottoman yang menguasai Istanbul pada 1453. Selama pendudukan Ottoman, Hagia Sophia, yang selama 900 tahun dipakai sebagai gereja Kekaisaran Bizantium, berganti fungsi menjadi masjid.

Advertising
Advertising

Museum Hagia Sophia atau Ayasofya. atozistanbul.com

Kesultanan Ottoman membangun menara di sisi struktur bangunan kubah Hagia Sophia. Sementara di dalamnya pihak kesultanan menambahkan panel-panel dengan tulisan kaligrafi Arab yang menyebutkan nama-nama khalifah muslim di samping ikon kuno Kristiani.

Gereja Kristen Ortodoks Rusia menyayangkan keputusan pengadilan yang mengubah Hagia Sophia menjadi masjid. Mengutip laporan kantor berita TASS, putusan tersebut dianggap tidak mempertimbangkan masukan dari pihak gereja.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

18 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

2 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

2 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

3 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

4 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

5 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

7 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

10 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya