Wisatawan Gembira Loka Yogyakarta Wajib Bermasker & Sarung Tangan

Jumat, 5 Juni 2020 16:14 WIB

Dua ekor gajah yang sedang bunting di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta mendapat penanganan khusus. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta tengah menyusun standar operasional prosedur sebelum membuka kembali layanan kepada masyarakat. Prosedur standar itu wajib dibuat dan diterapkan selama masa new normal untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Direktur Utama Gembira Loka, A. Tirtodiprojo mengatakan, dalam tahap awal new normal yang diproyeksikan mulai Juli 2020, kebun binatang itu akan membatasi jumlah wisatawan. "Pada awal dibuka, maksimal hanya untuk 2.500 wisatawan," kata pria yang biasa disapa Joko ini, Kamis 4 Juni 2020. Sebelum pandemi, kapasitas kunjungan di Kebun Binatang Gembira Loka bisa mencapai belasan ribu orang dalam sehari.

Joko menjelaskan, pada fase pertama itu tidak semua wahana akan dibuka. Ikan hias di wahana akuarium yang berada di ruang tertutup, wahana gajah tunggang dan unta tunggang belum dibuka untuk mencegah kerumunan.

Jumlah kursi penumpang transportasi keliling atau taring yang dapat diduduki juga dikurangi agar penumpang dapat menjaga jarak satu sama lain. "Kami tidak akan tergesa-gesa atau latah untuk segera buka," kata Joko.

Wisatawan kunjungi Kebun Binatang Gembira Loka Yogya saat libur Nyepi (7/3). TEMPO/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Selain membatasi kunjungan, mengatur pembukaan wahana, dan jarak antar-pengunjung, pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga menerapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Para pengunjung harus menerapkan physical distancing atau menjaga jarak, mencuci tangan dengan hand sanitizer, dan pakai masker. Pengelola juga akan membagikan sarung tangan plastik sebagai pengingat agar tidak sering memegang permukaan benda yang kemungkian terpapar virus.

Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta tutup karena Covid-19 sejak akhir Maret 2020. Penutupan diperpanjang hingga akhir April, kemudian akhir Mei, dan yang terkini sampai akhir Juni 2020.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

18 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya