Bagaimana Bus Sewaan Beroperasi dengan Protokol Kesehatan

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 27 Mei 2020 15:00 WIB

Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Bidang usaha persewaan bus kini mulai menggeliat kembali. Panorama Group yang memberikan layanan persewaan bus melalui unit Panorama Destination dan White Horse, menerapkan sejumlah protokol kesehatan di masa wabah corona ini.

Vice President Brand and Communications Panorama Group, AB Sadewa mengatakan telah membuat program khusus antar-jemput karyawan dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Seperti diketahui, selama dua bulan ini Panorama Group menyewakan moda transportasi untuk antar-jemput tenaga medis Covid-19 dari hotel rujukan ke rumah sakit, dan sebaliknya.

“Kami paham betul bagaimana menangani pelanggan dengan protokol kesehatan karena sudah mendapatkan pelatihan langsung dari Kementerian Kesehatan saat program antar-jemput tenaga medis," kata AB Sadewa dalam siaran resmi, Rabu 27 Mei 2020. Program penjemputan tenaga medis ini merupakan kerjasama Panorama Group dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ikut Tanggulangi Corona, Panorama Group rturut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan wabah virus corona dengan menyiapkan transportasi khusus untuk tim medis.

Direktur White Horse Group, Andrianto Tirtawisata mengatakan protokol kesehatan dilakukan sebelum, saat, dan sesudah penjemputan. Setiap kru harus diperiksa kondisi kesehatannya dan wajib memakai masker. Bus pun dibersihkan dengan disinfektan sebelum menjemput penumpang di pagi dan sore hari.

Advertising
Advertising

Penumpang juga tidak boleh duduk berdekatan. Harus ada bangku kosong di antara para penumpang demi menjaga jarak. Penumpang juga wajib memakai masker dan mengusapkan hand sanitizer saat masuk kabin bus.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

1 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

1 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

3 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya